Perusahaan akuntan kenamaan KPMG memangkas hampir 2% tenaga kerjanya di Amerika Serikat (AS). Hal ini membuat KPMG jadi big 4 firma akuntansi pertama yang melakukan PHK.
Dari laporan Financial Times yang dikutip Reuters, Kamis (16/2/2023), sekitar 700 karyawan KPMG bakal terdampak PHK.
"Bisnis dan prospek kami tetap kuat. Namun, kami telah mengalami ketidakpastian berkepanjangan yang mempengaruhi bagian tertentu dari bisnis Penasihat kami yang mendorong pertumbuhan besar dalam beberapa tahun terakhir," kata juru bicara KPMG.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perusahaan keuangan telah memangkas karyawannya dalam beberapa bulan terakhir. Kondisi ini juga dialami oleh bank-bank besar di Wall Street.
Situasi ekonomi makro yang bergejolak banyak menekan konsumen. Akibatnya tingkat permintaan di beberapa unit bisnis mengalami penurunan.
Adapun big 4 firma akuntansi terdiri dari EY, Deloitte, KPMG, dan PricewaterhouseCoopers. Perusahaan tersebut melakukan perekrutan besar-besaran pasca pandemi COVID-19. Tercatat jumlah karyawan KPMG di AS naik lebih dari 2.000 menjadi 35.266 pada akhir 2021.
(ara/ara)