Impor Pangan Banjiri RI di Awal Tahun: Kentang, Telur hingga Daging Ayam

Impor Pangan Banjiri RI di Awal Tahun: Kentang, Telur hingga Daging Ayam

Anisa Indraini - detikFinance
Kamis, 16 Feb 2023 12:55 WIB
Suasana bongkar muat peti kemas di Terminal Peti kemas, Koja, Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (22/6). Pemerintah mulai memberlakukan pembatasan impor buah dan sayuran keculai yang yang berasal dari Amerika Serikat, Kanada, dan Australia dilarang masuk melalui Pelabuhan Tanjung Priok, karena ketiga negara telah diakui sistem keamanan pangan (food safety system) oleh Indonesia.
Foto: Jhoni Hutapea

Adapun untuk susu impornya pada Januari 2023 sebanyak 19,07 juta kg atau naik 19,81% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Impor berasal dari Selandia Baru 11,97 juta kg, Amerika Serikat 3,58 juta kg, Belgia 1,47 juta kg, Australia 1,21 juta kg, dan Jerman 250 ribu kg dengan total nilai US$ 74,48 juta.

Lalu impor bawang putih pada Januari 2023 naik sebesar 51,41% dibandingkan periode yang sama tahun lalu menjadi 1,537 juta kg. Impor terbanyak berasal dari Tiongkok 1,531 juta kg, dan sisanya dari Australia 374 kg, India 6.001 kg, dan Singapura 3 kg dengan total nilai US$ 2,09 juta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian impor gula pada Januari 2023 tembus 537,06 juta kg atau naik 6,12% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Impor itu senilai US$ 268,62 juta yang berasal dari Thailand 414,55 juta kg, Australia 79 juta kg, India 43,51 juta kg.

Indonesia belum terlepas dari impor kedelai di mana pada Januari 2023 masuk sebanyak 218,51 juta kg atau naik 39,52% dibandingkan bulan sebelumnya. Impor berasal dari Amerika Serikat 171,62 juta kg, Kanada 46,49 juta kg, Malaysia 405 ribu kg, dan Vietnam 2 ribu kg dengan total nilai US$ 145,46 juta.


(aid/dna)

Hide Ads