Wajib Tahu! Ini 5 Tips Jualan Online agar Tak Langgar Hak Cipta

Erika Dyah Fitriani - detikFinance
Kamis, 16 Feb 2023 15:35 WIB
Foto: Shutterstock
Jakarta -

Teknologi digital menawarkan kemudahan dan fleksibilitas bagi para pelaku usaha dalam berjualan online. Kendati demikian, ada berbagai kebijakan yang harus diperhatikan saat berbisnis online sekalipun, salah satunya terkait Hak Kekayaan Intelektual (HKI) atau hak cipta.

Mengutip situs Kementerian Perindustrian (Kemenperin) RI, HKI adalah hak atas kekayaan yang timbul/lahir karena kemampuan intelektual manusia. Karya intelektual ini dilahirkan dengan pengorbanan tenaga, waktu, bahkan biaya. Bentuknya, baik berupa kekayaan intelektual di bidang ilmu pengetahuan, seni, sastra ataupun teknologi.

"Sangat penting bagi para pelaku usaha untuk menaati aturan terkait HKI agar tidak mengalami penghapusan produk, pelarangan penjualan, hingga moderasi toko oleh Tokopedia," jelas AVP of Risk Management Tokopedia, Bagas Dhanurendra dalam keterangan tertulis, Kamis (16/2/2023).

Bagas mengungkapkan pihaknya mencatat peningkatan jumlah moderasi toko yang melanggar HKI mencapai lebih dari 2,5 kali lipat. Untuk itu, ia memberikan tips bagi para pelaku usaha agar dapat berjualan online dengan menaati HKI.

Tips Jualan Online di Tokopedia agar Tidak Melanggar HKI

Diketahui, Tokopedia telah bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) dalam hal perlindungan KI sejak Oktober 2022 lalu. Penandatanganan kerja sama antara kedua pihak menjadikan Tokopedia sebagai marketplace pertama di Indonesia yang berkomitmen mendukung perlindungan KI.

Hingga kini, ada sekitar 12 juta penjual di Tokopedia. Dengan banyaknya jumlah penjual tersebut, Bagas pun membagikan tips bagi para pelaku usaha agar bisa berjualan dengan aman dan nyaman, tanpa melanggar HKI.

1. Hindari Menjual Produk Palsu atau Bajakan

Ia mengimbau pelaku usaha untuk memastikan keaslian produk yang dijual karena menjual produk palsu/bajakan merupakan salah satu bentuk pelanggaran HKI. Para pelaku usaha, khususnya pemegang HKI, dapat bergabung dengan Tokopedia Brand Alliance Program untuk memperkuat perlindungan HKI di Tokopedia sekaligus memerangi pemalsuan produk.

Melalui program tersebut, pelaku usaha bisa mendapatkan sederet manfaat, mulai dari meninjau laporan pemalsuan produk secara langsung di dashboard khusus, jangka waktu proses penghapusan produk palsu lebih cepat, mengakses fitur khusus untuk menganalisis laporan, dan terlibat dalam diskusi HKI yang konstruktif.

2. Hindari Penggunaan Foto/Gambar dari Brand Lain Tanpa Izin

Untuk menghindari pelanggaran HKI, Bagas berpesan agar para penjual menggunakan foto atau gambar asli dari produk yang dijual atau gambar dari sumber lain yang memiliki izin dari pemilik hak cipta dan merek.

"Tokopedia pun memiliki Tim Perlindungan HKI yang melakukan pemantauan terhadap pelanggaran HKI guna memastikan produk yang beredar sesuai dengan ketentuan HKI," jelas Bagas.

3. Jangan Gunakan Merek pada Judul dan Deskripsi Produk Tanpa Izin

Menurut Bagas, tips yang satu ini ini bisa membantu meningkatkan kepercayaan dan membuat pembeli merasa aman dan nyaman berbelanja di toko Anda. Ia mengatakan Tokopedia terus meninjau para penjual, khususnya Official Store, mulai dari pendaftaran akun dan produk guna menghindari pelanggaran HKI.

Tokopedia juga berupaya meningkatkan kemampuan mendeteksi pelanggaran HKI melalui sistem yang secara proaktif memblokir daftar produk yang melanggar. Sekaligus menandai kasus yang dicurigai untuk diselidiki lebih lanjut. Berdasarkan data 2022, Tokopedia mencatat tindakan proaktif terhadap produk yang melanggar HKI meningkat sebesar hampir 5 kali lipat dibandingkan 2021.

4. Laporkan bila Menemukan Pelanggaran HKI

Bagas pun meminta pelaku usaha, khususnya pemegang HKI, untuk dapat melaporkan pelanggaran lewat Portal Pelaporan HKI. Anda pun dapat meninjau status serta respons terhadap laporannya di portal tersebut.

"Di Tokopedia, hampir 100% laporan pelanggaran HKI yang diterima berhasil ditangani," tambah Bagas.

5. Kenali Regulasi Perlindungan HKI

Terakhir, penting sekali untuk mengenali dan memahami regulasi perlindungan HKI.

"Agar dapat melakukan aktivitas jual-beli dengan aman tanpa melanggar HKI, pelaku usaha bisa mengakses Pusat Edukasi Seller untuk memperoleh informasi seputar HKI sekaligus konsekuensi ketika melakukan pelanggaran," pungkasnya.




(prf/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork