Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut harga beras mulai turun berkat operasi pasar Bulog. Meskipun ia mengakui tidak semua daerah mengalami penurunan harga.
Hal itu disampaikan Jokowi usai mengecek harga pangan di Pasar Wonokromo Surabaya, Sabtu (18/2/2023).
"Tapi sekarang sejak 5 hari lalu karena operasi beras dari Bulog, sudah mulai turun. Meskipun belum semua daerah, tapi di sini sudah," kata Jokowi di Pasar Wonokromo Surabaya, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (18/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kesempatan itu, ia mewanti-wanti agar menjaga stabilitas harga beras. Pasalnya beras cukup berpengaruh terhadap pergerakan inflasi.
"Sehingga jangan sampai nanti kaya beras bulan lalu yang mengerek inflasi yang sangat tinggi di seluruh tanah air, bukan hanya di Jawa Timur saja," jelasnya.
Jokowi juga meninjau ketersediaan dan harga bahan pokok lain di Pasar Wonokromo. Salah satunya minyakita, minyak goreng subsidi.
Jokowi mengatakan, stok minyakita di Pasar Wonokromo memang tersedia. Meskipun jumlah minyakita tidak melimpah.
"Yang kedua yang sangat penting, yang sering naik turun minyakita. Saya lihat stiknya ada meskipun tidak melimpah, tapi stok ada, dan harga masih di angka Rp 14 ribu," kata Jokowi, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (18/2/2023).
Komoditas lain yang dipantau adalah bawang merah dan telur ayam. Menurut Jokowi harga bawang merah dan telur ayam di Pasar Wonokromo juga turun.
"Bawang merah juga turun. Harga telur juga turun meski hanya Rp 1.000. Stabilitas harga seperti ini yang diinginkan," tuturnya.
(hns/hns)