Pedagang Curhat Susah Dapat Beras Bulog: Seminggu Kosong-Bingung Jualan

Pedagang Curhat Susah Dapat Beras Bulog: Seminggu Kosong-Bingung Jualan

Aulia Damayanti - detikFinance
Selasa, 21 Feb 2023 18:25 WIB
Beras Bulog kosong
Foto: Aulia Damayanti/detikcom
Jakarta -

Pedagang pasar mengeluh sulit mendapatkan beras Bulog. Padahal beras medium Bulog menjadi salah satu yang paling dicari oleh masyarakat, terutama pedagang eceran hingga pedagang warung makan.

Salah satu agen beras PD Sejahtera di Pasar Ciputat, Tangerang Selatan mengatakan sudah seminggu tidak memiliki stok beras Bulog. Katanya, dia mendapatkan beras tersebut biasanya dari Gudang Perum Bulog di Cikande, Serang, Banten.

"Tapi udah seminggu nggak ada stoknya, padahal banyak yang cari. Itu kan solusi beras murah di masyarakat. Biasanya yang cari ya pengecer atau warung-warung madura, atau pedagang pecel lele," ungkap salah satu penjaga toko kepada detikcom, Selasa (21/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengatakan dari sejak lama berlangganan beras Bulog dari Cikande. Saat ini beras yang ia dapatkan harganya Rp 472.500 per 50 kg yang impor Thailand. Untuk harga eceran per liternya dijual Rp 8.000.

"Kalau beras Bulog dijual literan Rp 8.000," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Kemudian, pedagang eceran yang ditemui detikcom di Pasar Ciputat mengaku bingung jika stok beras Bulog tidak ada di agen. Pedagang eceran ini ditemui saat ingin berbelanja di PD Sejahtera.

"Saya kan buat dagang, ya carinya yang Bulog dari sini kan Rp 8.000 per liter. Saya bisa jual Rp 9.000 per liter. Kalau begini kosong saya bingung jualannya," ungkapnya.

Bersambung ke halaman berikutnya Langsung klik

Simak juga Video: Jokowi Cek Pasar Bakti Medan, Sebut Harga Beras-Migor Masih Baik

[Gambas:Video 20detik]



Ia merasa kalau berjualan beras medium lainnya seharga Rp 9.500 misalnya, keuntungan dia hanya sedikit. "Kalau yang lain itu Rp 9.500 dijual Rp 10.000 aja saya untungnya cuma Rp 500," ujar dia.

Keluhan juga disampaikan oleh agen beras di Pasar Jombang, Tangsel. Angga, penjaga agen tersebut mengatakan beberapa hari ini kesulitan mendapatkan beras Bulog di Pasar Cipinang.

"Kemarin itu bos cari di tempat satu gak ada tempat lain di Pasar Cipinang juga nggak ada, jadinya ini cari di tempat lain," ujarnya.

Stok beras Bulog di agen itu hari ini cuma 2 karung 50 kg saja. Padahal biasanya dia bisa memasok 30 karung ukuran 50 kg.

"Sekarang kan katanya dibatesin ya, ini aja dapat dua karung karena banyak yang cari pelangga. Jadinya dibela-belain beli bukan di Cipinang tapi, harganya Rp 505.000 per 50 kg yang impor dari Thailand," ungkap Angga.

Beberapa hari lalu, Angga juga mengakan sempat mendapatkan beras Bulog yang baru diimpor tahun ini yakni dari Vietnam seharga Rp 450.000 per 50kg. Saat itu dirinya harus mendaftar dan membuat persetujuan untuk menjual beras tersebut Rp 9.000 per liter.

Tetapi ia menyayangkan kalau beras tersebut saat itu belum bisa didapatkan lagi. Menurutnya meskipun murah, agen tetap mendapatkan untung yang cukup.

"Itu nggak boleh lebih, jadi udah tanda tangan. Ya untunglah, lumayan malah," pungkasnya.


Hide Ads