Staf Khusus Menteri Keuangan (Menkeu), Yustinus Prastowo, angkat bicara terkait viral seseorang yang disebut anak dari pegawai pajak, yang melakukan penganiayaan di Jakarta Selatan. Pelaku bernama Mario Dandy Satrion itu kini sudah ditahan dan ditetapkan jadi tersangka oleh kepolisian.
Prastowo melalui cuitan dalam akun Twitter miliknya menyampaikan, untuk saat ini pihak Kementerian Keuangan akan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak yang bersangkutan terkait kasus tersebut.
"Kami berkomitmen terus berkoordinasi & berkomunikasi dengan para pihak, termasuk penegak hukum," ungkap Prastowo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seraya berpegang pada asas praduga tak bersalah, kami sangat percaya pada kemujaraban persahabatan," tulisnya lagi.
Kemudian Prastowo menjelaskan bahwa kasus penganiayaan tersebut merupakan kasus pribadi. Dengan begitu, kasus tersebut tidak ada sangkut pautnya dengan Kementerian Keuangan.
"Tentu hal tersebut menjadi perhatian dan bahan pendalaman. Mengingat ini kasus pribadi, kami berupaya membedakan dengan institusi. Komitmen Kemenkeu jelas, senantiasa menjaga integritas dan profesionalitas," jelasnya lagi.
Terakdir Prastowo menyampaikan rasa prihatinnya atas kejadian yang meninpa korban dan akan menghormati serta mendukung proses hukum yang akan berlangsung.
"Saya sungguh berempati & amat prihatin dengan kejadian yang menimpa Mas David. Kekerasan atas nama apapun, tidak dapat dibenarkan. Kami menghormati & mendukung proses hukum. Doa kami untuk kesembuhan David," cuit Prastowo.
Sebagai informasi, sebelumnya telah terjadi kasus penganiayaan yang dilakukan oleh sekelompok orang di Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Korban bernama David, sementara itu didapati informasi bahwa terduga pelaku Mario Dandy Satrion yang merupakan anak dari salah seorang pegawai Ditjen Pajak bernama Rafael Alun Trisambodo.
Diceritakan, peristiwa penganiayaan yang dilakukan oleh anak pegawai pajak ini berawal saat David tengah bermain di rumah temannya di kawasan Pesanggrahan. Korban kemudian mendapatkan pesan dari mantan pacarnya yang mengaku ingin mengembalikan kartu pelajar. Korban lantas mengirimkan lokasi rumah temannya tersebut untuk bertemu.
Setelah dikabari sudah sampai, korban pun keluar dan melihat ada sebuah unit mobil Rubicon berwarna hitam sudah terparkir. Di dalamnya ada sekitar 4 orang. Kemudian korban diajak ke sebuah gang kosong dan langsung dianiaya. Akibat penganiayaan tersebut, D mengalami luka serius di wajah dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Tonton Video: Ini Rubicon yang Dipakai Mario Dandy saat Aniaya Anak Pengurus GP Ansor