Keterangan Pasar Induk Cipinang
Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, Pamrihadi Wiraryo mengatakan penyaluran beras Bulog yang masuk ke Gudang Cipinang dan Pasar Induk Beras Cipinang masih terus berjalan. Ia menjelaskan untuk Januari dan Februari 2023 ini sudah terealisasi penyaluran sebanyak 13.000 ton
"Disalurkan melalui Food Station yang di distribusikan ke Pedagang Pasar Induk Cipinang. Selain itu Bulog juga menyalurkan langsung ke beberapa pedagang dalam rangka proses percepatan pendistribusian," katanya kepada detikcom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berkaitan informasi pedagang yang sulit mendapatkan stok beras Bulog di Pasar Induk Cipinang, Hadi mengatakan kekosongan hanya terjadi sesaat saja. Apa lagi, masyarakat juga banyak yang membeli beras Bulog.
"Kami dan team satgas pangan melakukan peninjauan ke Lapangan, memang kadang kala terjadi kekosongan sesaat, yang disebabkan kurang nya pasokan beras dari daerah. sehingga menyebabkan Warga masyarakat banyak membeli beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) dari Bulog," lanjutnya.
Hadi menerangkan saat ini stock di Pasar Induk Beras Cipinang sebanyak 18.790 ton. Kalau ditambah dengan stock yang di miliki oleh Gudang Cipinang (Food Station) yaitu 4.500 ton, jadi total stock adalah 23.290 ton.
"Harga saat ini untuk rata-rata beras medium adalah di Harga 10.125 per kg, dimana 3 minggu lalu harga mencapai 10.375. Artinya terjadi penurunan sekitar 2,5 %," tuturnya.
Sebagai informasi, beras Bulog yang digunakan untuk menekan harga merupakan cadangan beras pemerintah (CBP). Saat ini penyalurannya masuk dalam operasi pasar yang sekarang disebut program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Beras (SPHP).
CBP sendiri adalah persediaan beras yang dikuasai dan dikelola oleh Pemerintah pada Perum BULOG, dengan arah penggunaan untuk penanggulangan keadaan darurat bencana dan kerawanan pangan pasca bencana, serta untuk menekan harga. Seperti saat ini CBP disalurkan untuk menekan harga beras yang terus melambung.
Sebelumnya diberitakan bahwa salah satu agen beras PD Sejahtera di Pasar Ciputat, Tangerang Selatan mengatakan sudah seminggu tidak memiliki stok beras Bulog. Katanya, dia mendapatkan beras tersebut biasanya dari Gudang Perum Bulog di Cikande, Serang, Banten.
"Tapi udah seminggu nggak ada stoknya, padahal banyak yang cari. Itu kan solusi beras murah di masyarakat. Biasanya yang cari ya pengecer atau warung-warung madura, atau pedagang pecel lele," ungkap salah satu penjaga toko kepada detikcom, Selasa (21/2/2023).
Keluhan juga disampaikan oleh agen beras di Pasar Jombang, Tangsel. Angga, penjaga agen tersebut mengatakan beberapa hari ini kesulitan mendapatkan beras Bulog di Pasar Cipinang.
Beberapa hari lalu, Angga juga mengaku sempat mendapatkan beras Bulog yang baru diimpor tahun ini yakni dari Vietnam seharga Rp 450.000 per 50kg. Saat itu dirinya harus mendaftar dan membuat persetujuan untuk menjual beras tersebut Rp 9.000 per liter.
Tetapi ia menyayangkan kalau beras tersebut saat itu belum bisa didapatkan lagi. Menurutnya meskipun murah, agen tetap mendapatkan untung yang cukup.
"Itu nggak boleh lebih, jadi udah tanda tangan. Ya untunglah, lumayan malah," pungkasnya.
(ada/ara)