Temukan Pejabat Kemenkeu Pamer Hidup Mewah? Sri Mulyani Minta Lapor ke Sini!

Temukan Pejabat Kemenkeu Pamer Hidup Mewah? Sri Mulyani Minta Lapor ke Sini!

Anisa Indraini - detikFinance
Jumat, 24 Feb 2023 13:32 WIB
Ilustrasi dan Profil Sri Mulyani
Foto: Profil Sri Mulyani (Fauzan Kamil/Infografis detikcom)
Jakarta -

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta masyarakat melapor jika menemukan jajaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) suka pamer gaya hidup mewah dan dipertanyakan harta kekayaannya. Hal ini menindaklanjuti kasus yang dialami keluarga Rafael Alun Trisambodo.

"Kalau masyarakat melihat, mengenal dan mengetahui, tolong sampaikan kepada kami mengenai mereka-mereka yang ditengarai tidak hanya memiliki gaya hidup yang hedonik, namun juga sumber-sumber kekayaannya dipertanyakan, akan jadi salah satu langkah awal bagi kami untuk melakukan investigasi," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers virtual, Jumat (24/2/2023).

Menurut Sri Mulyani, menjaga 78.640 pegawai Kemenkeu adalah pekerjaan yang besar dan penting untuk terus ditingkatkan. Masyarakat dinilai bisa membantu mengidentifikasi pelanggaran hukum kecurangan atau potensi tindak kejahatan yang dilakukan jajaran Kemenkeu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Caranya, masyarakat dapat lapor melalui saluran pengaduan Kemenkeu di hotline 134 atau bisa melalui situs www.wise.kemenkeu.go.id. Khusus Direktorat Jenderal Pajak (DJP), ada juga saluran pengaduan dengan menghubungi 52970777 dan kode.etik.pajak.go.id.

"Saya sangat berharap masyarakat dapat membantu kami untuk menjaga penegakkan disiplin dan integritas dari Kemenkeu," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Saat ini Kemenkeu sedang melakukan pemeriksaan disiplin pegawai terhadap Rafael Alun Trisambodo. Pejabat pajak yang baru dicopot itu akan diperiksa keaslian kekayaannya.

Dalam memeriksa kekayaan Rafael Alun Trisambodo, Sri Mulyani turut menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) serta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

"Intinya kita cocokkan yang dilaporkan dengan kemampuan ekonomis dia, penghasilannya, mungkin pajak juga, apakah dia ada warisan atau ada penghasilan lain, kan gitu. Nggak sampai di situ, kita juga kerja sama dengan instansi terkait seperti KPK dan PPATK," kata Inspektur Jenderal Kemenkeu Awan Nurmawan Nuh kepada wartawan di Kantor Pusat DJP, Jakarta Selatan.

Simak Video: Sri Mulyani Respons Ramai Warga Ogah Lapor SPT Buntut Kasus Mario Dandy

[Gambas:Video 20detik]




(aid/dna)

Hide Ads