Sri Mulyani Soal Kasus Anak Rafael Alun: Kekejian dan Kekerasan Terakhir!

Sri Mulyani Soal Kasus Anak Rafael Alun: Kekejian dan Kekerasan Terakhir!

Aulia Damayanti - detikFinance
Jumat, 24 Feb 2023 14:49 WIB
Menkeu Sri Mulyani dan Menteri BUMN Erick Thohir bicara soal keberadaan Harley Davidson dan Brompton di pesawat Garuda. Menteri BUMN ungkap pemilik Harley itu.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati/Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan kepada jajarannya agar kasus kekerasan seperti penganiayaan oleh anak eks pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo (RAT) menjadi yang terakhir. Hal ini disampaikan setelah Sri Mulyani mengatakan bahwa Rafael resmi dicopot dari jabatannya sebagai Kepala Bagian Umum di Kanwil DJP Jakarta Selatan II.

Sebagai informasi, anak eks pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo (RAT), Mario Dandy Satrio menganiaya Cristalino David Ozora (17) alias David, anak pengurus pusat GP Ansor. Kondisi David pun sampai tidak sadarkan diri atau koma di rumah sakit.

"Saya berharap kekejian dan kekerasan yang terjadi ini adalah kekejian dan kekerasan terakhir. Tidak bisa dimaafkan tidak bisa dibiarkan," tegasnya dalam konferensi pers secara virtual dari India yang disiarkan di Kantor Pusat DJP, Jumat (24/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sri Mulyani juga mengatakan dirinya akan terus memantau perkembangan dan penanganan kasus Rafael Alun Trisambodo (RAT). Ia pun menyampaikan akan terus mendoakan dan beberapa kali meminta maaf atas penganiayaan terhadap David, anak pengurus pusat GP Ansor.

"Saya akan terus memonitor perkembangan penanganan kasus saudara RAT saya ingin menyampaikan sekali lagi simpati doa kami dan permohonan maaf kami kepada keluarga saudara David. Kita semuanya akan terus memperbaiki menjaga Indonesia," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Rafael Alun Trisambodo (RAT) telah dicopot dari jabatannya sebagai Kepala Bagian Umum di Kanwil DJP Jakarta Selatan II buntut anaknya, Mario Dandy Satrio menganiaya David, anak pengurus GP Ansor.

Alasan Rafael dicopot berlanjut ke halaman berikutnya.

Sri Mulyani meminta Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan mengecek harta kekayaan Rafael Alun Trisambodo. Sri Mulyani melanjutkan, RAT dicopot dari tugas dan jabatannya terkait aturan disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS).

"Di dalam rangka Kemenkeu mampu melakukan pemeriksaan. Mulai hari ini RAT dicopot dari tugas dan jabatannya. Dasar dicopot pasal 31 ayat 1 PP 94 tahun 2021, mengenai disiplin Pegawai Negeri Sipil," tuturnya.

Ia juga meminta agar seluruh proses pemeriksaan secara detail dan teliti hingga kemudian bisa menetapkan tingkat hukuman disiplin yang kami dapat tetapkan.

"Saya juga sudah meminta agar pemeriksaan pelanggaran disiplin saudara RAT ditindaklanjuti saat ini sudah diterbitkan surat tugas pemeriksaan pelanggaran disiplin untuk saudara RAT yaitu nomor ST 321/itjen/Ij.1/2023," tutupnya.

Status Rafael yang saat ini dicopot, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan, Rafael Alun Trisambodo eks pejabat pajak itu masih pegawai negeri sipil (PNS).

"Mengenai status dari saudara RAT yang bersangkutan per kemarin kita copot dari jabatannya, tetap ASN, yang berarti tetap terikat dengan seluruh kode etik, seluruh disiplin, seluruh aturan administratif ASN," kata Suahasil.

Pencopotan Rafael Alun Trisambodo dari jabatannya dalam rangka pemeriksaan.

"Pencopotan tersebut dilakukan karena pemeriksaan akan kita lakukan dan ini adalah untuk mempermudah upaya pemeriksaan," tuturnya.



Simak Video "Sri Mulyani Bakal Usut Harta Rp 56 M Rafael Alun Trisambodo"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads