Pemilik baru perusahaan media sosial Twitter, Elon Musk dikabarkan baru menghentikan setidaknya 50 pekerja di perusahaan. Pemutusan hubungan kerja (PHK) yang dilakukan Sabtu lalu merupakan putaran ke-8 pemangkasan karyawan Twitter.
Mengutip dari CNBC, Senin (27/2/2023) berdasarkan informasi, PHK yang baru saja terjadi dialami banyak tim teknik, termasuk yang berkaitan dengan teknologi periklanan, divisi aplikasi utama Twitter, serta infrastruktur teknis untuk menjaga dan menjalankan sistem Twitter.
Kabarnya PHK terbaru bertujuan untuk mengimbangi penurunan pendapatan setelah pengambilalihan Musk. Karyawan yang telah kena PHK sebanyak 70%, dan menyisakan karyawan Twitter sekitar 2.000.
Laporan ini didapat dari sejumlah sumber yang mengetahui PHK Twitter. Namun, hingga saat ini belum ada konfirmasi dari pihak Twitter.
Pada bulan November, Musk mengatakan Twitter mengalami penurunan pendapatan yang sangat besar karena para pengiklan menarik kerja samanya.
Sebelumnya, pada awal November, Twitter memberhentikan sekitar 3.700 karyawan. PHK tersebut dilakukan dalam rangka mengurangi pengeluaran perusahaan.
(ada/zlf)