Pemegang Saham Tetap
Hilton Jakarta Jadi The Sultan
Selasa, 22 Agu 2006 11:39 WIB
Jakarta - Hotel Hilton Jakarta akan segera berganti baju menjadi The Sultan Jakarta, setelah kontrak dengan jaringan Hilton International berakhir per 31 Agustus 2006.Namun perubahan tersebut hanya sebatas nama hotel. Sedangkan pemegang saham dan manajemen tetap seperti sediakala.Hilton Jakarta yang berdiri sejak tahun 1976 dimiliki oleh Keluarga Pontjo Sutowo. "Tidak ada perubahan pemilik dan manajemen. Pergantian nama karena terkait berakhirnya kontrak Hilton," kata salah satu staf Public Relations The Sultan Hotel Jakarta ketika dihubungi detikcom, Selasa (22/8/2006).Rencananya pihak hotel akan menggelar konferensi pers perubahan nama tersebut pada Rabu 23 Agustus pukul 10.00 WIB. Pihak hotel juga telah mengubah papan hotelnya mejadi The Sultan Jakarta sejak beberapa hari lalu. Hilton Jakarta menjadi sorotan publik setelah meruaknya kasus penyalahan perpanjangan hak guna bangunan (HGB) Hotel Hilton tahun 2002 lalu. Perpanjangan hak guna itu diduga menyalahi prosedur karena dilakukan tanpa izin dari Badan Pengelola Gelora Bung Karno sebagai pemegang hak pengelolaan lahan kawasan Senayan.Kasus ini telah menyeret Pontjo Sutowo yang merupakan Direktur Utama PT Indobuild Co, pengelola Hotel Hilton, menjadi tersangka. Kejaksaan juga menyita lahan hotel itu pada Mei lalu, namun hal itu tidak mempengaruhi operasional hotel.Setelah hengkang dari Jakarta, jaringan Hilton International di Indonesia kini ada di Bali dan Surabaya.
(ir/)