Kementerian Perdagangan menggelar rapat kerja tahunan Kemendag 2023 di Bandar Lampung, Lampung. Saat membuka raker tersebut, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) membahas mengenai pangan, ekspor hingga pemilihan presiden (pilpres).
Zulhas mengatakan, capaian pertumbuhan ekonomi Indonesia terbilang positif. Pada 2022 saja pertumbuhan ekonomi nasional mencapai 5,3%. Ini merupakan capaian baik di saat negara lain masih mengalami tekanan selama pandemi.
"Sedangkan inflasi kita hanya 5,5%, itu termasuk rendah," kata dia dalam pembukaan Raker Kemendag 2023 di Novotel Lampung, Rabu (1/3/2023).
Dia menyebutkan tahun 2023 ini ekonomi diprediksi melambat. Tak cuma di Indonesia tapi juga di berbagai negara lainnya.
Karena itu dibutuhkan strategi untuk tetap mempertahankan perekonomian agar terus berada di zona positif. "Kita sebagai manusia harus ikhtiar, memang awal tahun ini ada berita soal perusahaan A mengurangi tenaga kerja atau layoff," jelas dia.
Kondisi ini harus dihadapi dengan optimisme dan strategi yang tepat untuk menggenjot pertumbuhan.
Zulhas menyebutkan tantangan dalam kegiatan ekspor misalnya karena tingginya tarif ekspor ke suatu negara. Hal ini membuat pelaku usaha terlalu berat untuk mengirimkan barangnya ke negara tersebut.
Pada Raker Kemendag 2023, para peserta akan menyusun berbagai rumusan untuk mendukung pembangunan ekonomi bernilai tambah dan berkelanjutan, meningkatkan efisiensi rantai pasok, mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi dalam mendukung ekosistem pasar domestik yang berkualitas, meningkatkan kualitas produk dalam negeri, dan meningkatkan daya saing ekspor.
Dalam sambutannya juga, dia meminta masyarakat untuk tidak terlarut dalam kebencian dan persoalan beda pandangan di Pilpres 2024. Menurut dia hal ini bisa menghambat Indonesia yang akan menjadi negara maju.
"Melalui pelaksanaan Raker 2023, Kemendag diharapkan dapat menghasilkan rumusan untuk mendukung kinerja perdagangan Indonesia," tambah Zulhas.
Pada Raker Kemendag 2023, selain agenda utama, akan digelar juga sejumlah pertemuan tambahan seperti sosialisasi anti-dumping, seminar mengenai platform niaga elektronik, serta lokakarya terkait ekspor.
Raker akan dihadiri sekitar 400 peserta, berasal dari pejabat kementerian perdagangan, dinas yang membidangi perdagangan di seluruh daerah, perwakilan perdagangan luar negeri, pelaku usaha, dan akademisi.
Simak Video "Video: Sambangi Kalteng, Menko Zulhas Dapat Gelar Kehormatan Adat"
(kil/zlf)