Pemerintah memproyeksi kegiatan ekonomi akan semakin pulih di masa pasca pandemi. Hal itu ditandai dengan kegiatan perdagangan yang diproyeksi makin moncer.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan, dalam dua tahun terakhir, pandemi benar-benar menghancurkan kegiatan ekonomi global. Meski begitu, ekonomi Indonesia tetap tumbuh.
"Dalam dua tahun terakhir, perekonomian kita melemah dan banyak fasilitas publik ditutup. Di belahan dunia lain terjadi defisit. Setelah dua tahun ini, perekonomian kita masih tumbuh 5,3% pada 2022, bahkan lebih baik dari beberapa negara lainnya seperti Amerika Serikat, Korea Selatan, China, dan Uni Eropa. Inflasi Indonesia pada 2022 juga tercatat di 5,51% atau termasuk rendah," kata dia dalam Raker Kemendag di Novotel, Rabu (1/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemendag, lanjut Zulhas, sudah menyiapkan sejumlah strategi untuk meningkatkan kinerja perdagangan dan ekonomi.
Dia menyebutkan strategi-strategi tersebut antara lain berhubungan dengan penyederhanaan regulasi ekspor serta upaya-upaya mencari pasar-pasar ekspor baru sekaligus menyelesaikan perjanjian perdagangan dengan negara-negara mitra. Hal ini agar kegiatan dagang di dalam negeri makin kencang dan bisa menghasilkan cuan.
Zulhas juga mengatakan, Kemendag mengembangkan ekosistem di dalam negeri untuk membantu meningkatkan kapasitas usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Ekosistem ini ditopang melalui empat pilar yaitu pelaku UMKM itu sendiri, lokapasar untuk mendukung akses digitalisasi, perbankan untuk mendukung akses pembiayaan UMKM, dan ritel modern untuk mendukung akses kemitraan.
"Jadi, ada satu ekosistem yang kita sambungkan. Kita akan pertemukan UMKM dengan lokapasar, ritel modern, dan bank. Kalau berjalan dengan baik, semua pihak akan mendapat manfaat yang besar. Banyak sekali yang bisa kita lakukan, kata kuncinya kolaborasi," ujar dia .
Dalam kesempatan yang sama Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengapresiasi pelaksanaan Rapat Kerja Kemendag Tahun 2023 yang diadakan di Provinsi Lampung. Menurutnya, pelaksanaan rapat kerja pemerintah pusat ke daerah, seperti ke Provinsi Lampung, dapat mempromosikan nilai-nilai lokal sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah.
Arinal juga menyampaikan harapannya kepada para perwakilan perdagangan di luar negeri untuk dapat meningkatkan ekspor provinsi Lampung dengan mempromosikan komoditas unggulan dari provinsi tersebut.
"Untuk meningkatkan ekspor Provinsi Lampung, saya juga menaruh harapan besar kepada para perwakilan perdagangan di luar negeri, terutama atase perdagangan, agar dapat secara rutin berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Lampung untuk dapat membantu kami dalam mempromosikan komoditas unggulan," kata Gubernur Arinal. S
Di tempat yang sama, Sekretaris Jenderal Kemendag Suhanto dalam laporannya menyebutkan, Kemendag menggelar Rapat Kerja Kemendag Tahun 2023 sebagai upaya menyinergikan program kerja Kemendag dengan para pemangku kepentingan, sehingga kinerja Kemendag dapat semakin mendukung penguatan perdagangan dalam negeri dan luar negeri.
"Raker dilakukan untuk menyinergikan program kerja Kemendag dengan para pemangku kepentingan untuk mendukung percepatan transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan melalui penguatan konsumsi dalam negeri dan percepatan peningkatan ekspor nonkomoditas, sehingga dihasilkan rumusan indikator kinerja utama dan output strategis bidang perdagangan sebagai bahan masukan dalam menyusun rencana kerja pemerintah 2024," kata Suhanto.
(kil/zlf)