Imbas Pilot Disandera, Susi Air Rugi Rp 30 M dari Pesawat

Imbas Pilot Disandera, Susi Air Rugi Rp 30 M dari Pesawat

Tim Detikcom - detikFinance
Rabu, 01 Mar 2023 18:08 WIB
JAKARTA, INDONESIA - MARCH 01: Susi Pudjiastuti the owner Susi Air and former Minister of Marine and Fisheries Affair (L) talks to press members regarding the abduction of the pilot of Susi Air New Zealand citizen named Philips Merhtens in the central highlands of Papua on Feb 7, by West Papua National Liberation Army (TPNPB) in Jakarta, Indonesia on March 01, 2023. (Photo by Firdaus Wajidi/Anadolu Agency via Getty Images)
Pemilik Susi Air, Susi Pudjiastuti saat konferens pers/Foto: Anadolu Agency via Getty Images/Anadolu Agency
Jakarta -

Penculikan terhadap pilot Mark Philip Mehrtens oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) membuat Susi Air merugi. Kerugiannya ditaksir puluhan miliar.

Dikutip dari CNN Indonesia, Kuasa Hukum Susi Air Donal Fariz menyebut, untuk pesawat saja kerugiannya telah mencapai US$ 2 juta atau sekitar Rp 30,4 miliar (kurs Rp 15.244).

"Jadi harga pesawat itu saja US$2 juta dan tidak diproduksi lagi sekarang, sudah close," kata Donal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Donal mengaku kesulitan untuk menghitung kerugian materil lainnya. Ia kembali mengatakan, nilai kerugian pesawat sebesar US$ 2 juta.

"Susah saya menghitungnya, yang jelas satu frekuensi penerbangan itu, nilai subsidi pemerintah lebih kurang Rp 14 jutaan satu flight per jam. Sekarang penerbangan 22 hari ke Kabupaten Nduga tidak lagi bisa terlaksana. Nilai kerugian pesawat itu US$2 juta," katanya.

ADVERTISEMENT

Dia juga mengatakan, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan pemerintah. Sebab, subsidi yang diterima oleh Susi Air berasal dari APBN.

"Makanya Bu Susi tadi sampaikan teman-teman, yang diterima Susi Air itu adalah terbang oleh negara, karena jenisnya adalah subsidi dari APBN dan APBD dan per jam itu lebih kurang Rp 14 juta atau Rp 15 juta tergantung daerah masing-masing," katanya.

Dalam konferensi pers, pemilik Susi Air, Susi Pudjiastuti meminta maaf kepada masyarakat Papua karena operasional Susi Air terganggu imbas penculikan tersebut. Susi mengatakan, 70% penerbangan pesawat Pilatus Porter kini telah berhenti.

Baca berita selengkapnya di sini




(acd/zlf)

Hide Ads