Di depan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menceritakan dirinya merupakan pedagang sejak kecil. Zulhas sapaan akrabnya, menyebut sejak dulu dia sudah membantu ibunya menjaga warung.
"Saya bisa jadi seperti ini karena emak saya punya warung di kampung dulu, jadi sebelum dan sepulang sekolah saya suka nunggu warung, ada susu sampai gula pasir. Dari warung itu saya bisa sekolah," kata dia dalam acara Temu Bisnis UKM dan Workshop Orientasi Ekspor di Swiss Bel Hotel Lampung, Kamis (2/3/2023).
Hingga akhirnya dia terus berjualan. Saat duduk di bangku sekolah, Zulhas juga berjualan jagung rebus dan es mambo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lama-lama saya jadi pedagang kopi, telur, dan cengkeh. Saya bawa ke pasar itu untuk latihan jualan. Karena itulah saya terdidik untuk berdagang, berniaga," imbuh dia.
Saat berjualan dulu, banyak tantangan yang dihadapi oleh Zulhas, mulai dari perjalanan yang jauh ke pusat kota, sampai jalan yang belum diaspal.
"Dulu saya kalau mau belanja harus ke Kalianda, jaraknya 16 km, jalannya tanah, belum ada aspal. Karena ongkosnya mahal, jadi harga lebih mahal," jelasnya.
Sekarang diharapkan perdagangan bisa menjadi lebih baik. Dia mengharapkan usaha kecil bisa jadi menengah, usaha menengah bisa menjadi besar, dan usaha besar bisa terus semakin berkembang.
Dari pantauan detikcom ada berbagai pelaku usaha kecil yang hadir dalam acara ini. Ada juga perwakilan dari toko ritel modern, bank, lembaga pembiayaan, serta marketplace.
Tonton juga Video: Minyakita Langka, Mendag Zulhas: Terlalu Sukses