Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan pertumbuhan ekonomi 2024 di kisaran 5,3% sampai 5,7%. Menteri PPN/ Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengungkapkan sektor mana saja yang diandalkan untuk mencapai target tersebut.
Salah satunya adalah investasi, yang diharapkan tumbuh 6,2% sampai 7%. Ia menyebut realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) bisa menyentuh Rp 1.450 triliun sampai Rp 1.650 triliun.
"Salah satu sumber pertumbuhan kalau di lihat dari pengeluaran investasi, kita berharap pertumbuhan bisa sampai 6,2% sampai 7%. Atau setidaknya bisa dilakukan realisasi PMA dan PMDN sekitar Rp 1.450-1.650 triliun," katanya dalam Keterangan Pers Sidang Kabinet Paripurna, disiarkan di YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (2/3/2023).
Ia juga berharap produktivitas sektor pertanian, UMKM, dan industri manufaktur terus tumbuh. Sektor tersebut diharapkan bisa menjadi pengungkit dalam pertumbuhan ekonomi.
"Kita juga berharap tingkat produktivitas UMKM, pertanian dan industri manufaktur yang diharapkan bisa menjadi pengungkit atau enabler dalam pertumbuhan ekonomi," terang Suharso.
Sebelumnya, Presiden Jokowi memasang sejumlah target untuk 2024, saat akan mengakhiri jabatannya. Salah satunya pertumbuhan ekonomi di kisaran 5,3-5,7%.
Hal ini tertuang dalam Kerangka Ekonomi Makro (KEM) dan Pokok-pokok Kebijakan Fiskal (PPKF) tahun 2024.
"Indikasinya di 2024 proyeksi pertumbuhan di 5,3-5,7%," ujar Menko Perekonomian Airlangga Hartarto usai rapat kabinet terbatas, Senin (20/2/2023).
Simak Video: Gesture Jokowi Saat Tahu Izin Investasi di RI Berbulan-bulan
(hns/hns)