Peringatan Jokowi Soal Kasus Pejabat Kemenkeu Hedon: Jangan Pamer Kekayaan!

Peringatan Jokowi Soal Kasus Pejabat Kemenkeu Hedon: Jangan Pamer Kekayaan!

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Jumat, 03 Mar 2023 08:15 WIB
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) marah besar dengan kasus pamer harta dan gaya hidup mewah yang terjadi pada tubuh Kementerian Keuangan. Dia pun meminta agar tak ada lagi pamer gaya hidup mewah dan harta melimpah yang dilakukan oleh semua abdi negara atau PNS.

Jokowi menyoroti langsung masalah kasus yang menimpa Rafael Alun Trisambodo di Ditjen Pajak dan kasus Eko Darmanto di Ditjen Bea Cukai Kementerian Keuangan. Dua kasus ini viral di media sosial dan jadi konsumsi publik.

Jokowi mengatakan sampai saat ini dirinya sangat mengikuti keresahan yang dirasakan masyarakat baik dari laporan langsung di lapangan maupun di media sosial. Menurutnya, apa yang terjadi di Ditjen Pajak dan Ditjen Bea Cukai memicu kekecewaan besar dari masyarakat terhadap pemerintah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya baca di lapangan maupun di media sosial, karena peristiwa di Pajak dan di Bea Cukai saya tahu betul, mengikuti kekecewaan masyarakat terhadap aparat kita. Terhadap pemerintah," tegas Jokowi dalam Rapat Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (2/3/2023).

Jokowi menyoroti sampai saat ini masyarakat kecewa karena pelayanan publik belum baik, ditambah lagi masalah pamer harta membuat masyarakat pun jengkel. Bahkan, Jokowi sampai bilang pejabat negara banyak yang berperilaku hedonis, jumawa, dan tukang pamer.

ADVERTISEMENT

"Hati-hati tidak hanya urusan Pajak dan Bea Cukai, ada kepolisian dan aparat hukum lainnya, terhadap birokrasi yang lainnya, dan kalau seperti itu ya, menurut saya pantas rakyat kecewa. Karena pelayanannya dianggap tidak baik dan kemudian aparatnya perilakunya jemawa dan pamer kuasa, kemudian pamer kekayaan, hedonis," ungkap Jokowi.

PNS Dilarang Pamer Harta

Jokowi meminta kepada para pimpinan kementerian dan lembaga untuk lebih banyak mendisiplinkan para pegawai dan bawahannya.

"Oleh sebab itu saya minta kepada seluruh menteri dan kepala lembaga untuk mendisiplinkan para pegawai di bawahnya. Memberitahu apa yang tidak boleh dilakukan dan apa yang boleh dilakukan," kata Jokowi.

Dalam kesempatan yang sama, Jokowi juga secara tegas memberikan ultimatum kepada para abdi negara di semua posisi agar jangan memamerkan kekuasaan dan kekayaan. Apalagi memamerkan hal tersebut di media sosial.

"Sekali lagi, saya ingin tekankan, kepada kita, kepada bawahan kita, jangan pamer kekuasaan, jangan pamer kekayaan. Apalagi sampai dipajang-pajang di IG di media sosial, aparat birokrasi sangat tidak pantas," tegas Jokowi.

(hal/ara)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads