Menelusuri Pemilik Pertama Rubicon Rafael Alun yang Konon Tinggal di Gang

Menelusuri Pemilik Pertama Rubicon Rafael Alun yang Konon Tinggal di Gang

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Minggu, 05 Mar 2023 11:30 WIB
Jeep Rubicon milih hakim terparkir di halaman PN Medan (Foto: Istimewa)
Foto: Istimewa
Jakarta -

Rafael Alun Trisambodo menjalani pemeriksaan di KPK terkait laporan harta kekayaan (LHKPN) miliknya. Selain itu mobil Rubicon yang dipakai oleh Mario Dandy Satriyo, putra Rafael juga terus diperiksa oleh KPK.

Saat diperiksa, Rafael Alun mengaku mobil Rubicon itu dibelinya dari seseorang bernama Ahmad Syarifudin. kemudian mobil Rubicon itu ia jual lagi ke kakaknya.

Namun sosok Ahmad Saefudin yang dimaksud Rafael Alun sendiri diketahui bekerja sebagai cleaning service. Hal ini tentu menimbulkan kecurigaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sosok Ahmad Saefudin
Ahmad Saefudin 'si pemilik pertama' Rubicon diketahui beralamat di sebuah gang sempit di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, yang hanya bisa dilintasi motor saja. Fakta ini semakin menunjukkan keanehan soal kepemilikan pertama Jeep Rubicon tersebut.

Sementara itu, KPK sediri juga telah memastikan bahwa Ahmad Saefudin sudah tidak tinggal di alamat tersebut. Hal ini senada dengan pernyataan Ketua RT setempat yang menyebutkan Ahmad Saefudin sudah pindah sejak 2007 silam.

ADVERTISEMENT

Ketua RT 01 RW 01 Gang Jati, Kelurahan Mampang Prapatan, Jaksel, Kamso Badrudin (49), mengakui Ahmad Saefudin pernah tinggal di Gang Jati, tetapi dia sudah pindah sejak sekitar tahun 2007. Kamso menyebutkan Ahmad Saefudin pernah bekerja menjadi office boy.

Di luar itu, diketahui juga bahwa Ahmad Saefudin pernah datang ke Gang Jati pada 2022. Ia datang saat pembagian BLT Covid-19.

"Tahun 2022 itu pas pembagian bansos COVID 19, dia datang setelah saya kabari kalau dia dapat bantuan sosial, itu terakhir saya ketemu dengan dia," ujar Kamso, kepada wartawan di Gang Jati, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (3/3).

Sepengetahuan Kamso, Ahmad Saefudin sudah pindah ke Cipinang, Jakarta Timur. Terakhir, kata Kamso, Ahmad Saefudin bekerja sebagai honorer di Inafis Polri.

"Pekerjaan terakhir dia bekerja di Inafis di Mabes Polri. Itu yang saya dapat info dari AS," tutur Kamso kepada wartawan di Gang Jati, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (3/3).

Namun saat diperiksa, didapati bahwa tidak ada pekerja atas nama Ahmad Saefudin.

"Saat ini tidak ada nama Ahmad Saefudin, baik PNS maupun PHL, sudah dicek, di Inafis," kata Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (4/3).

Ada Dugaan "Pencurian" Identitas
Kamso tidak percaya Ahmad Saefudin bisa membeli Rubicon. Ia curiga Ahmad Saefudin hanya dimanfaatkan orang tak bertanggung jawab. Kamso menduga KTP Ahmad Saefudin ini dipakai seseorang untuk membeli Rubicon tersebut.

"Jadi kemungkinan untuk memiliki Rubicon itu nggak mungkin, tapi ada kemungkinan identitas dia, KTP dia, digunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Artinya apa? Bisa diinfokan dari kerabatnya kenapa KTP dan identitas Saudara AS bisa digunakan untuk kepemilikan Rubicon tersebut," kata Kamso.

"Infonya bahwa mobil Rubicon itu atau KTP itu saya dapat info ini ya, dipinjamkan kepada si A KTP-nya. Itu yang saya dapat info," jelas Kamso lagi.



Simak Video "Review Jeep Wrangler Rubicon 2025: Apa Bedanya dengan 'Rubicon' yang Lama?"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads