Jelang Ramadan, 175 Ton Bawang Merah Brebes Dikirim ke Jakarta

Jelang Ramadan, 175 Ton Bawang Merah Brebes Dikirim ke Jakarta

Erika Dyah - detikFinance
Minggu, 05 Mar 2023 18:15 WIB
Brebes dikenal sebagai daerah penghasil bawang merah. Bawang merah lah napas bagi kehidupan warganya, di tengah harganya yang melambung, berapa sebenarnya harga di petani?
Foto: Dikhy Sasra

Menurut Jerry, jumlah ini merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah Republik Indonesia. Sehingga pemerintah dapat memastikan langsung ketersediaan stok pangan dan mengendalikan inflasi, khususnya menghadapi Ramadan hingga Idul Fitri tahun 2023.

"Salah satu tugas kita (Kemendag) melihat mengecek guna memastikan langsung ketersediaan pangan di daerah dan pasar, termasuk bawang merah. Kemarin saya keliling dari Samarinda, Garut, Sumatera Barat, dan sampai ke Indonesia timur di Makassar, Gowa dan seterusnya memastikan harga-harga itu terkendali," ujar Jerry.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memang ada fluktuasi sedikit tetapi masih dalam wajar. Dan saya yakin di Jawa Tengah ini juga dapat terkendali dengan baik. Ini tentu salah satunya berkat keberhasilan Bapak Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam meningkatkan produksi pangan," tambahnya.

Jerry menambahkan Kemendag terus mendukung agar ketersediaan pangan, khususnya bawang merah, aman dengan harga yang menguntungkan. Baik untuk petani, pedagang, maupun masyarakat.

ADVERTISEMENT

Adapun salah satu langkah yang diambil Kemendag adalah dengan menyiapkan Sistem Resi Gudang (SRG). Sistem ini dinilai penting karena ketika panen raya, dibutuhkan penyimpanan. Sehingga Kemendag akan ikut memberi dukungan dengan membangun gudang di daerah-daerah agar hasil panen bisa disimpan aman dan terpelihara dengan baik dalam ruangan yang cukup lama, yakni 3 sampai 6 bulan seperti bawang merah.

"Ini salah satu bentuk bagaimana kita membangun bersinergi dengan Kementan sehingga hulu dan hilirnya terpelihara dan terjaga dengan baik. Oleh karena itu, kita harus menjaga sinergitas untuk kepentingan masyarakat," tuturnya.

Sementara itu, Pj Bupati Brebes, Urip Sihabudin mengatakan kunjungan ini menjadi penting. Sebab pemantauan ketersediaan bawang merah di Kabupaten Brebes dilakukan langsung oleh Menteri Pertanian dan Wakil Menteri Perdagangan untuk mengamakan pasokan bawang merah menjelang Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 2023.

Ia mengungkapkan pihaknya mendukung penuh stabilitas pasokan dan harga bawang merah nasional. Salah satunya melalui kesiapan produksi lebih dari 15.000 ton bawang merah di bulan Maret untuk pemenuhan kebutuhan menjelang hari besar keagamaan nasional bulan Ramadan dan Idul Fitri.

"Luas panen dan produksi bawang merah Kabupaten Brebes menduduki urutan pertama di tingkat Provinsi Jawa Tengah maupun nasional. Di tahun 2022, luas panennya mencapai 32.573 ha dengan perkiraan produksi sebesar 384.448 ton menjadikan Kabupaten Brebes sebagai sentra nomor satu terbesar di Indonesia," terang Urip.

"Mulai saat hingga Ramadan dan Idul Fitri, kami siap menyuplai bawang merah ke Ibukota Jakarta sebanyak 25 sampai 27 ton per hari. Dengan demikian, kestabilan harga pun dapat kita kendalikan," pungkasnya.


(akd/hns)

Hide Ads