Hilton Surabaya & Bali Dihapus

Jakarta - Selain mengganti nama Hotel Hilton Jakarta menjadi The Sultan Hotel, PT Indobuild Co -- pengelola Hotel Hilton di Indonesia yang dimiliki Pontjo Sutowo -- juga menghapus nama Hilton di Bali dan Surabaya.Hilton Bali International Hotel akan berganti nama menjadi Ayodya Resort Bali mulai 31 Agustus. Sedangkan Hilton Surabaya International Hotel telah menjadi Singgasana Hotel Surabaya sejak Juli 2006.Jaringan hotel milik Keluarga Pontjo Sutowo ini akan dikelola di bawah payung Singgasana Hotel and Resort.Pemutusan kontrak dengan jaringan Hilton International ini, karena pemilik ingin menjadikan seluruh hotelnya sebagai hotel independen tanpa berafiliasi dengan hotel internasional lainnya."Kita pertimbangkan untuk berdiri sebagai independen hotel," kata Chief Operating Officer Singgasana Hotel and Resort, Nizar Sungkar dalam jumpa pers di Sultan Hotel Jakarta, Rabu (23/8/2006).Namun Nizar menolak merinci kenapa pihaknya tidak lagi memakai jaringan Hilton, apakah karena kontrak yang sudah berakhir atau alasan lainnya.Nizar juga membantah pergantian nama hotel dilakukan terkait dengan masalah sengketa tanah yang dihadapi pemegang saham PT Indobuild Co di Jakarta.Menurut Nizar, pergantian nama hotel dan perubahan menjadi hotel independen telah direncanakan sejak dua tahun lalu."Kami punya hubungan baik dengan Hilton International, itu keputusan kami menjadi hotel independen," ujarnya.Meski tidak berafiliasi dengan hotel internasional lainnya, Nizar mengaku optimistis seluruh hotel di bawah Singgasana Hotel and Resort tidak akan mengalami penurunan kinerja.Untuk penggantian Sultan Jakarta, Singgasana Hotel and Resort akan melakukan renovasi terhadap hotel berkamar 1.104 tersebut. Renovasi tersebut akan berdekorasi Jawa sesuai dengan nama yang diusung.Saat ini Singgasana Hotel and Resort hanya menekuni bisnis, resort dan apartemen. Namun menurut Nizar, tidak tertutup kemungkinan untuk berinvestasi ke bisnis properti lain.Pada semester I-2006, tingkat okupansi (hunian) Hotel Hilton Jakarta sebanyak 35 persen dari total kamar atau sebanyak 400 kamar per hari.Selain tiga hotel tersebut, Singgasana Hotel and Resort juga mengelola Singgasana Makassar, apartemen The Residence Jakarta Pusat, Executive Club, Lombok Golf Kosaido Country Club, dan Jakarta Convention Center (JCC).Saat ini Pontjo Sutowo yang merupakan Direktur Utama PT Indobuild Co, menjadi tersangka dalam kasus penyalahan perpanjangan hak guna bangunan (HGB) Hotel Hilton tahun 2002 lalu.Perpanjangan hak guna itu diduga menyalahi prosedur karena dilakukan tanpa izin dari Badan Pengelola Gelora Bung Karno sebagai pemegang hak pengelolaan lahan kawasan Senayan. (ir/)