.webp)
Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazar mengatakan bahwa dirinya merasa senang bisa merasakan macet lagi. Sebab, hal itu menunjukkan bahwa ekonomi Indonesia sudah mulai pulih.
"Saat (ekonomi) kembali pulih, kami sangat 'senang' bisa merasakan kemacetan lagi. Kami benci macet tapi di satu sisi kami bersyukur dengan adanya kemacetan. Kami sangat sedih saat melihat tempat wisata sepi pengunjung di berbagai negara Asean," tuturnya dalam acara Asean Matters: Epicentrum of Growth, Senin (6/3/2023).
Ia menambahkan, ketika awal terjadi pandemi COVID-19 pemerintah terpaksa memberlakukan pembatasan pergerakan masyarakat. Sebab saat itu belum ada vaksin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kebijakan itu akan memiliki dampak ekonomi, pasti memiliki dampak ekonomi kepada kita," tuturnya.
Suahasil menuturkan kala itu semua tempat pariwisata kosong, tempat perbelanjaan juga tidak kalah kosong. Maka dari itu, ia senang bisa melihat kemacetan lagi karena hal itu berarti ekonomi Indonesia mulai kembali pulih.
Meski demikian, menurutnya selain melakukan pemulihan ekonomi diperlukan pertumbuhan ekonomi yang nantinya bisa menjaga kestabilan ekonomi.
"Dan hanya dengan pertumbuhan dan kestabilan (ekonomi), kita dapat melangkah maju," paparnya.
Dalam acara tersebut, Suahasil juga menyebutkan beberapa tujuan strategis atau strategic thrust yang akan dibawa oleh Indonesia sebagai Ketua Asean yaitu recover-rebuilding, digital economy, dan sustainability.
Sebagai informasi, serah terima keketuaan Asean dari Kamboja ke Indonesia pada telah dilakukan pada KTT Asean ke-42 di Phnom penh pada November tahun lalu. Indonesia resmi menjadi ketua Asean per 1 Januari 2023 hingga 31 Desember 2023.
Lihat Video: Kata 'Macet' Rupa Jakarta
