Maskapai Pertanyakan Pernyataan Gubernur BI yang Sebut Tiket Pesawat Mahal

Maskapai Pertanyakan Pernyataan Gubernur BI yang Sebut Tiket Pesawat Mahal

Ilyas Fadilah - detikFinance
Selasa, 07 Mar 2023 06:45 WIB
A young girl is going on a trip, holds plane tickets in her hands and goes to check-in, boarding a flight, close-up view of a boarding pass on a blurred background.
Ilustrasi tiket pesawat. Foto: Getty Images/iStockphoto/Zhanna Danilova
Jakarta -

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengeluhkan harga tiket pesawat yang semakin mahal. Hal ini didapatinya setelah berkunjung ke Wakatobi, Sulawesi Tenggara dan Raja Ampat, Papua.

Terkait ini, Sekretaris Jenderal INACA Bayu Sutanto buka suara. Ia mempertanyakan apakah tiket pesawat yang disebut mahal itu lebih tinggi dari ketentuan Tarif Batas Atas (TBA).

"Mungkin perlu ditanyakan ke Gubernur BI, yang dikeluhkan tiket (pesawat) mahal sekali itu di rute mana, dan apakah lebih mahal dari TBA tahun 2019 tersebut?" katanya saat dihubungi detikcom, Senin (6/3/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, tarif batas atas tiket pesawat domestik kelas ekonomi ditetapkan Kementerian Perhubungan tahun 2019. Aturannya tertuang dalam KM No.106/2019 Tentang Tarif Batas Atas Penumpang Pelayanan Kelas Ekonomi Angkutan Udara Niaga Berjadwal Dalam Negeri.

"FYI (sebagai informasi), tarif batas atas tiket pesawat domestik kelas ekonomi yang ditetapkan Kemenhub sejak 2019 yang lalu melalui KM No.106/2019 belum pernah direvisi," terangnya.

ADVERTISEMENT

Ia menjelaskan ada 2 komponen utama pembentuk TBA, yaitu harga avtur dan kurs dollar dan rupiah. Sementara itu, ia menyebut di negara lain tidak ada intervensi soal harga tiket pesawat dan mekanismenya diserahkan ke pasar.

"Di negara-negara lain tidak ada intervensi atas penetapan harga tiket pesawat dan diserahkan ke mekanisme pasar melalui keseimbangan supply and demand," bebernya.

Sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mewanti-wanti kenaikan harga yang diatur pemerintah (administered price) bisa memicu kenaikan inflasi. Salah satu yang disorot adalah mahalnya harga tiket pesawat.

"Kemarin saya baru saja dari Wakatobi dan Raja Ampat, tiket angkutan udara itu mahalnya mahal, mahal, mahal banget ya. Itu yang menjadi masalah secara nasional yang perlu kita atasi bersama," kata Perry saat Kick Off Gerakan Nasional Pengendali Inflasi Pangan (GNPIP) 2023 secara virtual, Minggu (5/3/2023).

Tonton juga Video: Sandiaga Bicara Kemungkinan Harga Tiket Pesawat Turun untuk Gaet Turis

[Gambas:Video 20detik]



(das/das)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads