.webp)
Raksasa radio, SiriusXM (SIRI), memecat 475 karyawannya atau sekitar 8% dari total pekerja mereka. Pemecatan ini dilakukan untuk membuat perusahaan jadi lebih ramping.
SIRI menjadi perusahaan terbaru yang memangkas jumlah karyawannya karena tidak adanya pemasukan dari iklan. Pendiri sekaligus CEO SIRI, Jennifer Witz mengatakan pemecatan ini dilakukan pada seluruh departemen.
"Hal ini dilakukan dengan sebab perekonomian yang menurun," katanya yang dikutip dari CNN, Selasa (7/3/2023)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berkaca pada bulan lalu, perusahaan memprediksi jumlah pelanggan akan menurun dan benar saja perusahaan mengalami penurunan yang mengakibatkan keputusan ini terjadi. "Kami sedang berusaha untuk memasuki fase baru pada perusahaan," kata Witz.
Menurut Witz, perusahaan telah belajar untuk meninjau segala pengeluaran, termasuk dalam memberi gaji karyawan. Karena itulah perusahaan terpaksa melakukan pemecatan pada karyawannya.
"Keputusan untuk memecat sejumlah karyawan ini sangat diperlukan untuk mempertahankan perusahaan," tegasnya.
Di seluruh media, pemecatan merajalela terjadi pada NBC News, MSNBC, Gannet dan The Washington Post. Hal ini juga dirasakan pada perusahaan sektor teknologi. Sebut saja perusahaan raksasa induk Google (GOOG), Meta (FB), Microsoft (MSFT) sampai Amazon (AMZN) yang telah memecat ribuan karyawan mereka.
Lihat juga Video: Terbaru! Elon Musk PHK 50 Karyawan Pekan Lalu
