.webp)
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI terus memperluas jaringan internasional dengan menghadirkan Kantor Cabang Luar Negeri (KCLN). Salah satunya KCLN di Belanda melalui Kantor BNI Representative Office Amsterdam.
Kehadiran KCLN ini mendapat sambutan positif dari Duta Besar RI untuk Belanda, Mayerfas. Ia mengungkapkan hadirnya KCLN Amsterdam ini dapat memboyong nasabah secara global sekaligus menarik investor ke Indonesia.
Ia menambahkan dengan nilai total perdagangan Indonesia dan Belanda yang terus meningkat, ada negara berjulukan Negeri Kincir Angin itu memiliki potensi bisnis yang cukup besar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena Belanda merupakan pintu gerbang bagi produk-produk Indonesia yang masuk ke wilayah Uni Eropa," ujar Mayerfas dalam keterangan tertulis, Rabu (8/3/2023).
Mayerfas menyebut Indonesia dan Belanda memiliki hubungan yang sangat kuat lantaran banyaknya investor asal Belanda yang berinvestasi di Indonesia. Tak hanya itu, saat ini ada sekitar 1,7 juta orang di Belanda yang memiliki keterikatan dengan Indonesia karena sejarahnya, atau setara dengan 10% dari total populasinya.
Hal tersebut, lanjut Mayerfas, dapat dijadikan peluang oleh BNI untuk bisa berkembang serta mendorong ekonomi Indonesia semakin kuat.
"Langkah BNI sudah tepat, apalagi di sini sudah ada Asosiasi Pengusaha Indonesia (Aspina) yang beranggotakan sekitar 500-600an. Kami yakin kehadiran BNI dapat mendukung diaspora memainkan perannya dalam mendorong transaksi ekonomi yang semakin besar," tuturnya.
Sementara itu, Direktur Corporate & International Banking BNI Silvano Rumantir menyampaikan pihaknya berupaya menyediakan solusi dan layanan yang lebih baik dengan target nasabah domestik dan luar negeri. Serta, berupaya menyempurnakan operating model untuk meningkatkan produktivitas dan hasil dari mitra BNI.
Silvano menerangkan fokus BNI Amsterdam pada tahap awal meliputi antara lain riset pasar, pemetaan bisnis, dan penyediaan layanan dukungan kepada nasabah BNI. BNI juga menjalin hubungan dan bertukar informasi dengan lembaga keuangan lain, serta mengunjungi diaspora di negara Uni Eropa lain untuk memperluas jaringan dan hubungan.
"Tentunya secara bisnis, beberapa target yang akan kami capai di awal periode pembukaan ini adalah peningkatan kinerja loan and trade dari korporasi dan diaspora, bisnis matching untuk mitra BNI Xpora, serta meningkatkan bisnis remittance," tandasnya.
(ega/ega)
