.webp)
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bersama Kementerian Koperasi & UMKM menggelar Bazar UMKM Untuk Indonesia di Sarinah, Jakarta Pusat. Acara ini digelar dari tanggal 9 s.d 12 Maret 2023.
Bazar UMKM ini merupakan acara bulanan yang akan digelar hingga akhir tahun 2023. Salah seorang pengelola acara, Vibi mengatakan, kegiatan ini pada kesempatan kali ini, total ada 84 UMKM yang berpartisipasi sebagai pengisi tenan dan menjajakan produk dagangannya.
"Jadi program ini diinisasi oleh Kementerian BUMN, kolaborasi dengan Kementerian Koperasi & UMKM. Ada diskusi dan pengen buat acara gimana kita showcashing produk UMKM. Nah dari sana timbul usul dari Pak Arya Sinulingga bahwa lebih baik dibuatkan acara. Dibuatlah monthly," katanya, saat ditemui di Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (9/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Vibi mengatakan, acara ini dibuat demi meningkatkan UMKM dan mendorong perekonomian nasional. Setiap bulannya, BUMN yang terlibat akan digilir. Adapun pada kesempatan kali ini, BUMN yang terlibat ialah PT Wijaya Karya (Persero) dan PT Bukit Asam Tbk.
"Jadi acara ini ada unsur CSR. Setiap bulannya yang ikut serta berbeda-beda. Kali ini ada UMKM binaan WIKA dan Bukit Asam. Ada beberapa juga dari Rumah BUMN, dan PaDi UMKM," ujarnya.
Adapun produk yang ditawarkan berasal dari 4 sektor antara lain Makanan dan Minuman dalam kemasan, Fesyen, Kriya, Kebugaran & Kecantikan. Untuk kisaran harga yanh ditawarkan pun bervariasi, bergantung pada segmentasi dari tiap-tiap UMKM.
Sementara itu, Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN, Loto Srinaita Ginting mengatakan, permintaan kolaborasi dari Kementerian Koperasi dan UMKM ini bagai gayung yang bersambut. Ia merasa, momentum ini diperlukan dalam membantu mendukunf UMKM binaan BUMN.
"Kita juga melihat pameran ini relevan. Karena BUMN fungsinya salah satunya sebagai agen pembangunan dan mendukung pembinaan UMKM. Kita melihat salah stau aspek yang paling supprt pemasaran. Jadi gayung bersambut. Permintaan ini di satu sisi kita melihat binaan BUMN jug membutuhkan hal itu," katanya, saat ditemui di lokasi.
Adapaun UMKM yang ikut serta berdasarkan atas hasil kurasi dari para BUMN yang bersangkutan. Selain itu, acara ini juga berlangsung secara hybrid sehingga masyarakat bisa berbelanja secara online lewat aplikasi PaDiUMKM.
"Ke depannya, para produk best seller dari sini bisa kami rekomendasikan untuk bisa dijual di Sarinah," lanjutnya.
Kemudian, Direktur Quality, Health, Safety and Environment (QHSE) WIKA Ayu Widya Kiswari menyampaikan, Bazar UMKM BUMN untuk Indonesia ini juga sekaligus menunjukan komitmen WIKA dalam pemberdayaan UMK yang tergabung sebagai mitra binaan WIKA.
"WIKA punya komitmen yang kuat untuk memastikan usaha dari mitra binaan WIKA secara konsisten mengalami pertumbuhan melalui program bimbingan dan perluasan jangkauan pasar. Produk-produk yang kami tampilkan di sini merupakan produk unggulan yang kami percaya akan menjadi daya tarik dan peluang besar secara komersil di pasarnya masing-masing," kata Ayu.
Senada, Direktur SDM Bukit Asam Suherman mengatakan, UMKM yang hadir dalam kegiatan ini berasal dari 4 Rumah BUMN yaitu Rumah BUMN Muara Enim, Rumah BUMN Banyuasin, Rumah BUMN Sawahlunto, dan Rumah BUMN Bandarjaya.
"Kegiatan pada hari ini beberapa UMKM yang sudah kami bina kami bawa ke sini dan ini juga pada kesempatan ini mereka bisa memperkenalkan produk-produknya. Komitmen kami sebagai BUMN untuk ikut terus membina UMKM kita untuk naik kelas ini terus kami gaungkan dan terus menjadi komitmen kami," kata Suherman.
(zlf/zlf)
