Ke Pasar Beran, Jokowi Dapati Harga Beras Medium Rp 10.500/Kg dan Bulog Rp 9.200/Kg

Ke Pasar Beran, Jokowi Dapati Harga Beras Medium Rp 10.500/Kg dan Bulog Rp 9.200/Kg

Aulia Damayanti - detikFinance
Sabtu, 11 Mar 2023 16:00 WIB
Jokowi Blusukan
Foto: Dok. Istimewa
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Pasar Beran, Kabupaten Ngawi, Provinsi Jawa Timur. Kunjungannya ke pasar tersebut adalah untuk mengecek secara langsung harga kebutuhan pokok, salah satunya beras.

Saat melakukan pengecekan, Jokowi bertanya langsung ke salah satu pemilik toko sembako bernama Galih. Jokowi bertanya berapa harga beras dan menanyakan ada atau tidak beras dari Perum Bulog.

"Beras pinten nggih? Ini yang Bulog? Dijual berapa?" tanya Jokowi kepada Galih, dikutip dari Sekretariat Presiden, Sabtu (11/3/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"9.200 (rupiah) pak," jawab Galih.

Galih juga mengatakan bahwa beras dari Bulog stoknya cukup banyak. Menurutnya beras itulah yang menolong masyarakat kecil karena harganya lebih murah. "Banyak, ini (beras dari Bulog) menolong rakyat kecil pak ini, sangat menolong," lanjut Galih.

ADVERTISEMENT

Jokowi pun menerangkan bahwa beras Bulog memiliki kualitas yang bagus. Beras itu digelontorkan sebagai program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Beras (SPHP). "Ini kualitasnya juga bagus," ucap Jokowi.

Dalam keterangan terpisah, Galih menjelaskan bahwa dirinya menjual beras medium dengan harga Rp 10.500 per kilogram, sementara beras SPHP dari Bulog seharga Rp 9.200 per kilogram. Menurutnya, dengan adanya beras dari Bulog tersebut cukup membantu masyarakat.

"Yang medium kan Rp 10.500 yang ini kan Rp 9.200, jadi kan selisihnya cukup lumayan untuk membantu," ucap Galih.

Selain mengecek harga kebutuhan pokok, Presiden juga membagikan sejumlah bantuan sosial dan bantuan sembako kepada para pedagang dan masyarakat yang hadir di pasar tersebut.

Turut mendampingi Jokowi dalam blusukan tersebut yakni Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono.

(ada/fdl)

Hide Ads