Arab Saudi Luncurkan Maskapai Baru Riyadh Air, Target Layani 100 Tujuan

Arab Saudi Luncurkan Maskapai Baru Riyadh Air, Target Layani 100 Tujuan

Anisa Indraini - detikFinance
Senin, 13 Mar 2023 11:29 WIB
TOPSHOT - Saudi Crown Prince Mohammed bin Salman smiles as he arrives at the Elysee Palace in Paris on July 28, 2022 for a meeting with the French President. - French President Emmanuel Macron host Saudi Arabias Crown Prince Mohammed bin Salman for talks in Paris on July 28, 2022, outraging rights groups and the fiancee of slain Saudi journalist Jamal Khashoggi. (Photo by Bertrand GUAY / AFP) (Photo by BERTRAND GUAY/AFP via Getty Images)
Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MbS). Foto: Getty Images
Jakarta -

Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MbS) mengumumkan maskapai penerbangan nasional baru bernama Riyadh Air. Tony Douglas yang telah lama dikenal di dunia penerbangan didapuk menjadi Kepala Eksekutifnya.

Riyadh Air ditargetkan akan melayani lebih dari 100 tujuan di seluruh dunia pada 2030 dan memanfaatkan lokasi kerajaan antara Asia, Afrika, serta Eropa. Hal ini memungkinkan Riyadh menjadi pintu gerbang dunia dan tujuan global untuk transportasi, perdagangan dan pariwisata.

Maskapai baru ini diharapkan menambah hingga US$ 20 miliar untuk pertumbuhan PDB non-minyak Arab Saudi dan menciptakan lebih dari 200.000 lapangan pekerjaan baru.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Maskapai Riyadh Air sepenuhnya dimiliki oleh Dana Investasi Publik (PIF) yang memiliki aset lebih dari US$ 600 miliar dan merupakan pendorong utama kerajaan untuk mendiversifikasi ekonominya.

"Riyadh Air akan dipimpin Gubernur PIF Yasir Al-Rumayan. Sementara Tony Douglas ditunjuk menjadi Chief Executive Officer," tulis laporan tersebut dikutip dari Saudi Gazette, Senin (13/3/2023).

ADVERTISEMENT

Pada Oktober 2022, Arab Saudi sedang dalam negosiasi lanjutan untuk memesan hampir 40 jet A350 dari Airbus. Dengan Boeing juga melobi untuk sebagian dari perluasan transportasi kerajaan.

Kepala Saudi Arabian Airlines milik negara pada saat itu mengatakan bahwa mereka sedang dalam pembicaraan dengan Boeing dan Airbus untuk pemesanan baik buat diri sendiri maupun maskapai baru yang direncanakan.

Simak juga Video: Daftar 20 Maskapai Teraman di Dunia pada 2023

[Gambas:Video 20detik]



(aid/das)

Hide Ads