Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berkolaborasi dengan Google Arts & Culture dalam upaya melestarikan budaya bahari Indonesia. Kolaborasi ini dilakukan dengan meluncurkan Marine Heritage Gallery pada laman Google Arts & Culture.
Sebagai informasi, Google Arts & Culture merupakan inisiasi nirlaba atau noncommercial dari Google dengan misi untuk melestarikan dan membawa seni serta budaya secara daring, sehingga dapat dinikmati oleh siapapun di belahan dunia manapun.
Pada kolaborasi ini, terdapat 9 cerita yang diluncurkan oleh Marine Heritage Gallery di Google Arts & Culture. Beberapa di antaranya A Glimpse on 4.000 Years of Boat making, Shipwrecks as Time Capsule, Instruments of Worship from Cirebon Shipwreck, dan lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, melalui Google Arts & Culture juga dapat melihat koleksi Marine Heritage Gallery berupa Benda Muatan Kapal Tenggelam (BMKT). Marine Heritage Gallery merupakan satu-satunya galeri yang khusus dan tematik di Indonesia yang menampilkan BMKT sebagai koleksinya.
Dalam dashboard Marine Heritage Gallery ini, yang ditampilkan adalah koleksi yang berasal dari abad 10 masehi, diangkat dari Laut Jawa Utara Cirebon.
"Kami berharap kolabarosi erat yang sudah terjalin, salah satunya dengan peluncuran Marine Heritage Gallery ini bisa menjadi awal bagi kami untuk hadir terus dan membantu pemerintah Indonesia dalam upayanya melestarikan budaya dan kekayaan bahari melalui pemanfaatan teknologi dan informasi," ujar Kepala Hubungan Pemerintah dan Kebijakan Publik, Google Cloud Indonesia Brigitta Ratih E. Aryanti dalam acara Peluncuran Halaman Marine Heritage Gallery pada Halaman Google Arts & Culture di kantor KKP, Jakarta, Senin (13/3/2023).
Senada, Direktur Jenderal Jasa Kelautan KKP Miftahul Huda berharap melalui kolaborasi ini dapat mengekspos atau memberikan narasi baik terkait BMKT yang ada di Indonesia.
"Karena kita punya titik-titik BMKT cukup besar dan bapak Presiden sudah menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 8 tahun 2023 tentang Pengelolaan Benda Muatan Kapal Tenggelam, maka kita berharap punya ekspos baik atau narasi baik terkait dengan bagaimana BMKT itu ada di Indonesia, sehingga ada sejarah maritim yang bisa kita ceritakan," jelasnya.
Lihat juga Video: KKP Segel Gudang Impor Hasil Laut dari China, Isinya 100 Ton Ikan Salem