Pemegang Saham Resah Usai Adidas 'Cerai' dengan Kanye West

Pemegang Saham Resah Usai Adidas 'Cerai' dengan Kanye West

Anisa Indraini - detikFinance
Senin, 13 Mar 2023 20:30 WIB
HOLLYWOOD, CA - JUNE 28: Kanye West at Milk Studios on June 28, 2016 in Hollywood, California. adidas and Kanye West announce the future of their partnership: adidas + KANYE WEST (Photo by Jonathan Leibson/Getty Images for ADIDAS)
Foto: Jonathan Leibson/Getty Images for adidas
Jakarta -

Pemegang saham Adidas resah setelah perusahaan pakaian olahraga asal Jerman itu mengakhiri kerja sama dengan Ye atau Kanye West. Keputusan itu bisa mengurangi pendapatan 1,2 miliar euro atau sekitar Rp 19,5 triliun (kurs Rp 16.253).

Adidas mengakhiri kerja sama dengan Kanye West pada Oktober 2022 setelah rapper tersebut berulang kali membuat komentar antisemitisme di Twitter. Antisetisme sendiri merupakan sikap permusuhan atau bentuk ketidaksukaan terhadap kaum Yahudi.

Nilai kerugian Adidas berasal dari hilangnya penjualan sepatu Yeezy (kolaborasi dengan Kanye West). Itu merupakan salah satu penghasil utama perusahaan dan menyumbang sekitar 7% dari seluruh penjualan pada 2022.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hilangnya pendapatan tersebut meningkatkan risiko bahwa Adidas akan gagal bayar obligasi menurut analis kredit S&P.

"Adidas menghadapi banyak tantangan bisnis, termasuk pemutusan kemitraan Yeezy," kata S&P dikutip dari Business Insider, Senin (13/3/2023).

ADVERTISEMENT

Pemegang saham Adidas juga akan menerima dividen lebih rendah. Perusahaan memangkas dividen 2022 sebesar 79% menjadi 70 sen euro per saham.

Tak hanya itu, Adidas juga menghadapi persoalan bahwa pangsa pasarnya direbut oleh kompetitor Nike.

"Mereka (Adidas) harus mengejar dengan cepat atau berisiko tertinggal dan tidak pernah mengalahkan Nike," ujar Ahli Strategi Ekuitas Utama Saxo Bank, Peter Garnry.

(aid/dna)

Hide Ads