Kasus eks pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo menjadi buah bibir masyarakat. Bahkan, sempat ada ajakan untuk boikot bayar pajak. Ada dampaknya terhadap laporan SPT?
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan saat ini masyarakat masih banyak yang mau melaporkan SPT Tahunannya. SPT adalah surat yang digunakan untuk melaporkan penghitungan dan atau pembayaran pajak, objek pajak dan atau bukan objek pajak, dan harta wajib pajak.
Sri Mulyani menyatakan sampai saat ini sudah 7,1 juta orang melaporkan SPT, baik wajib pajak orang pribadi maupun wajib pajak badan. Jumlah ini meningkat 15,41% dari tahun sebelumnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita terus mengimbau masyarakat menyampaikan SPT tahunannya, sampai 13 Maret, sudah 7,1 juta SPT diserahkan. Dibandingkan tahun lalu, ini lebih tinggi 15,41%," ungkap Sri Mulyani dalam konferensi pers di kantornya, Selasa (14/3/2023).
Dalam paparannya sudah ada total 7.147.238 wajib pajak yang melaporkan SPT. Wajib pajak pribadi ada 6.930.112 orang dan wajib pajak badan 217.216 orang.
"Kami terima kasih kepada masyarakat yang meningkatkan kepatuhan dan kita akan bantu pelayanan sebaik mungkin," ujar Sri Mulyani.
Bukti dari antusiasme masyarakat untuk tetap menunaikan kewajiban pajaknya, menurut Sri Mulyani dapat terlihat dari masih banyaknya masyarakat yang melapor SPT secara langsung ke Kantor Pajak.
"Ini bahkan yang lapor manual juga masih ada, bahkan ditemui Pak Presiden di KPP Surakarta. Mereka banyak yang masih menanyakan pindah NIK ke NPWP dan yang ditulis di SPT benar," tutur Sri Mulyani
(hal/hns)