.webp)
Tyson Foods akan menutup dua pabrik ayam di Amerika Serikat (AS) pada 12 Mei mendatang. Sebanyak 1.700 karyawan diperkirakan akan terdampak dari penutupan pabrik ini.
Dikutip dari Reuters, Rabu (15/3/2023), penutupan pabrik ini menunjukkan perusahaan daging AS terbesar berdasarkan penjualannya, masih berusaha mencari cara untuk meningkatkan bisnis ayamnya.
Tyson akan menutup pabrik di Glen Allen, Virginia dengan 692 karyawan. Kemudian, pabrik di Van Buren, Arkansas dengan 969 karyawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Permintaan ayam akan dialihkan ke pabrik lain sebagai bagian dari strategi untuk memanfaatkan kapasitas penuh di setiap fasilitasnya.
"Skala saat ini dan ketidakmampuan untuk meningkatkan operasi secara ekonomis telah menyebabkan keputusan yang sulit untuk menutup fasilitas," kata Tyson dalam keterangannya.
Tyson yang berbasis di Arkansas mengatakan tahun lalu tidak dapat memenuhi semua pesanan ayam karena terbatasnya pasokan dan tenaga kerja, dan berencana untuk meningkatkan produksi. Perusahaan sebelumnya membeli ayam dari produsen lain untuk memenuhi permintaan.
Chief Executive Donnie King mengatakan, pada tahun lalu Tyson salah memperkirakan di mana permintaan ayam akan kuat di supermarket pada bulan November dan Desember. Pada bulan Januari, perusahaan mengganti presiden bisnis perunggasannya.
Lihat juga Video 'Usai AS, Australia Kini Mulai Waspada Terhadap TikTok':
