M Kuncoro Wibowo jadi tersangka kasus dugaan korupsi bantuan sosial (bansos) beras di Kementerian Sosial periode 2020 hingga 2021. Statusnya sebagai tersangka ini ditetapkan tak lama usai ia mundur dari posisi Dirut TransJakarta.
Kuncoro sendiri baru menduduki posisi tersebut kurang lebih 2 bulan. Ia juga sudah dicegah ke luar negeri oleh Dirjen Imigrasi atas permintaan KPK. Kuncoro dicegah sejak 10 Februari hingga 10 Agustus 2023
Kuncoro baru menjabat sebagai dirut TransJakarta pada Januari 2023 lalu. Pengangkatannya itu dilakukan berdasarkan Keputusan Para Pemegang Saham di luar RUPS yang ditandatangani pada 11 Januari 2022.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat itu sosok Kuncoro sendiri dinilai punya pengalaman kerja sebagai Managing Director di PT Kereta Api Indonesia (KAI), sehingga diharapkan mampu memperkuat sistem internal keamanan maupun keselamatan transportasi. Ia bahkan pernah mendapat penghargaan dari ajang BUMN.
Rekam jejak Kuncoro Wibowo
Mengutip laman alumni Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), diketahui Kuncoro Wibowo lahir di Tulungagung 3 Maret 1968. Ia merupakan lulusan S1 jurusan Teknik Elektro Telekomunikasi kampus tersebut.
Sebelumnya, Kuncoro sendiri sempat menjabat direktur utama Bhanda Ghara Reksa (BGR) Logistic pada 2019 lalu. Adapun saat itu dirinya berhasil mendapatkan pengakuan dengan menerima dua penghargaan dalam ajang Anugerah BUMN 2019.
Sebelumnya lagi, ia juga pernah bekerja sebagai staff ahli IT Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Agustus 2017-Agustus 2018), direktur Komersial dan Teknologi Informasi PT KAI (September 2016-Agustus 2017), serta direktur SDM, Umum, dan Teknologi Informasi PT KAI (Juni 2012-September 2016).
Lalu, ia juga pernah menjabat sebagai EVP Sistem Informasi PT KAI (Oktober 2009-Juni 2012), Group Head NOC and Field Operations PT Mobile-8 Telecom (April 2007-Oktober 2009), GM Network Planning and Engineering PT Natrindo Telepon Selular (April 2005-Aoril 2007).
Sedangkan pada awal kariernya, Kuncoro Wibowo sempat bekerja sebagai Manager VAS and Switching Design Engineering PT Excelcomindo Pratama di periode Januari 1995-Juli 2005.
Lihat juga Video 'IPW Laporkan Wamenkumham ke KPK atas Dugaan Gratifikasi Rp 7 M':