Jokowi Dapat Bisikan dari Luhut: Catering Prajurit Orangnya Itu-itu Aja

ADVERTISEMENT

Jokowi Dapat Bisikan dari Luhut: Catering Prajurit Orangnya Itu-itu Aja

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Rabu, 15 Mar 2023 14:07 WIB
Sepekan menjelang KTT G20, Presiden Jokowi datang ke Bali. Jokowi yang didampingi Luhut Binsar Pandjaitan mengecek kesiapan terakhir penyelenggaraan KTT G20.
Presiden Joko Widodo dan Menko Luhut Binsar Pandjaitan/Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendapatkan laporan khusus secara langsung dari Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Apa laporannya?

Laporan itu berisikan terkait penyedia makanan prajurit kepada TNI yang tak pernah diganti.

Luhut mengatakan kepada Jokowi bahwa penyedia makanan prajurit kepada TNI orangnya itu-itu saja. Bahkan, semenjak Luhut masih jadi tentara sampai sekarang, penyedianya tak pernah berubah.

"Makanan prajurit, saya dapat cerita dari pak Jenderal Luhut Binsar Pandjaitan, katanya dia sejak jadi tentara sampai pensiun sekarang jadi menteri penyedia barangnya kok masih sama. Mestinya makin banyak penyedia makin baik, karena harganya akan kompetitif," papar Jokowi dalam dalam acara Business Matching Produk Dalam Negeri, Rabu (15/3/2023).

Dia kemudian mengaku akan mengecek kebenaran cerita dari Luhut. "Nanti saya cek, bener ndak itu," katanya.

Dalam acara yang sama Jokowi juga mengaku geram kepada TNI-Polri yang masih banyak melakukan impor peralatan, mulai dari seragam, senjata, hingga sepatu. Menurutnya, semua hal tersebut bisa dibuat sendiri oleh industri dalam negeri.

Jokowi mengaku tak masalah bila impor senjata dan peralatan tempur berteknologi tinggi dilakukan. Namun, khusus yang bisa dibuat di dalam negeri tak perlu impor.

"Ini seragam militer, kita udah bikin sampai ekspor ke semua negara eh malah kita beli dari luar. Sepatu, senjata, kan kita bisa bikin. Kalau yang canggih-canggih silakan, mobil, pesawat tempur, karena memang kita belum bisa," ujar Jokowi.

"Kalau senjata, peluru kita kan sudah bisa, kalau hanya sepatu, kenapa mesti beli dari luar," ungkapnya.



Simak Video "Di Hadapan Profesor Australia, Luhut Tegaskan RI Bukan 'Banana Republik'"
[Gambas:Video 20detik]
(hal/zlf)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT