Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong, dalam Leader's Retreat di negara tersebut. Dalam kunjungannya itu, keduanya menyepakati sejumlah persoalan hingga menghasilkan sejumlah Memorandum of Understanding (MoU).
Jokowi mengatakan, banyak progres yang terjadi sejak pertemuan terakhirnya dengan PM Lee pada 22 Januari 2022 lalu. Tercatat investasi Singapura ke Indonesia naik lebih dari 40%. Kemudian, volume perdagangan Indonesia juga naik 25%.
Di bidang politik, hukum, dan keamanan, Jokowi mengatakan telah diselesaikannya 3 perjanjian internasional. Ketiga perjanjian tersebut antara lain perjanjian Flight Information Region (FIR), perjanjian ekstradisi dan perjanjian kerjasama pertahanan. Dalam memperkuat
"Dan untuk memperkuat ketiga perjanjian tersebut, saya dan PM Lee melakukan beberapa hal yaitu memperbaharui MoU antar Kejaksaan. Menyelesaikan MoU tentang pencegahan dan pemberantasan kejahatan lintas batas dan untuk membangun kerja sama defence, cooperation commitee, dan membentuk peraturan teknis peraturan pelaksanaan perjanjian," kata Jokowi, dikutip dari kanal resmi Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (16/3/2023).
Selanjutnya, Jokowi pun menyampaikan sejumlah hasil dari Leader's Retreat tersebut. Pertama menyangkut tingginya minta investor Singapura ke proyek pengembangan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Kedua kesepakatan dalam mengembangkan proyek energi baru terbarukan (EBT) untuk memenuhi kebutuhan kedua negara.
Lalu yang ketiga, kerja sama di bidang digital, dalam hal ini termasuk informasi, dan data center, serta kerja sama dalam pengembangan SDM di bidang teknologi dan informasi. Dalam hal ini, telah ada Apple Academy dan IBM Academy di Batam.
Selanjutnya yang keempat di bidang perdagangan, mulai masuknya produk peternakan Indonesia yakni suplai ayam ke Singapura. Yang kelima penguatan upaya kesehatan dasar, pelayanan dan teknologi kesehatan, serta investasi terhadap Rumah Sakit yang dikembangkan di Indonesia.
"Secara keseluruhan, dalam pertemuan hari ini, kami memiliki 20 Letter of Intent dengan swasta Singapura untuk berinvestasi di Ibu Kota Negara Nusantara. Kemudian 9 B2B MoU di bidang health care dan bidang digital. Dan 7 G2G MoU di bidang energi, digital dan kesehatan," terangnya.
Selain itu Jokowi bersama dengan PM Lee juga membicarakan sejumlah isu menyangkut kawasan, khususnya dalam hal keketuaan ASEAN. Jokowi menyatakan rasa terima kasihnya atas dukungan yang diberikan oleh Singapura dalam kepemimpinan Indonesia sebagai Ketua ASEAN.
"Keketuaan Indonesia di ASEAN adalah menjadikan ASEAN tetap penting dan relevan bagi masyarakat serta dunua. Menjaga persatuan dan persahabatan asean sehingga tetap menjadi motor kedamaian, serta menjadikan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan," katanya.
Simak Video "Momen Pertemuan Bilateral Presiden Jokowi dan PM Singapura"
[Gambas:Video 20detik]
(zlf/zlf)