Pilot Takut Terbang ke Papua Imbas Insiden Susi Air, Jokowi Bilang Begini

Pilot Takut Terbang ke Papua Imbas Insiden Susi Air, Jokowi Bilang Begini

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Selasa, 21 Mar 2023 14:21 WIB
Pilot Susi Air Disandera KKB Papua
Foto: Pilot Susi Air Disandera KKB (Dok. Istimewa)
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) membahas secara khusus soal kondisi keamanan Papua usai adanya insiden penculikan pilot yang terjadi pada maskapai Susi Air dengan TNI dan Kepolisian RI (Polri). Termasuk juga keamanan wilayah udara untuk penerbangan perintis di sekitar Papua.

Jokowi meminta agar TNI dan Polri ikut turun tangan mendalami kasus ini. Dia mengamanatkan agar semua langkah yang ditempuh TNI dan Polri penuh kehati-hatian.

"Tadi malam sudah dibicarakan itu, nanti ditanya ke kapolri dan panglima," kata Jokowi usai melakukan peninjauan ke Papua Youth Creative Hub, Selasa (21/3/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tadi malam kita rapat internal salah satu bahas itu paling penting dengan penuh kehati-hatian agar keselamatan jadi utama," lanjutnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Indonesia National Air Carrier Association (INACA) Denon Prawiraatmadja mengatakan kejadian yang terjadi pada pilot Susi Air juga turut menghantui para awak yang bertugas di pesawat perintis. Dalam hal ini, keamanan penerbangan jadi dipertanyakan.

ADVERTISEMENT

"Oh pasti, pasti (ada ketakutan dari awak pesawat). Jadi nanti kita tambah lagi dari sisi pengamanannya," kata Denon saat ditemui di Soho Pancoran, Jakarta Timur, Jumat (3/3/2023) yang lalu.

Sementara itu, Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) Kementerian Perhubungan M Mauluddin mengatakan tragedi Susi Air membuat jumlah penerbangan ke Papua dikurangi.

"Perintis tetap jalan. Cuma mungkin misalnya penerbangannya yang dulu bisa 1-5 kali, sekarang hanya sekali. Tapi perintis jalan," kata Mauludin dalam kesempatan yang sama.

Dia juga mengatakan sejumlah bandara sempat ditutup sementara demi alasan keamanan. Hal ini dilakukan demi mengurangi resiko kejadian serupa seperti yang dialami Susi Air terjadi kembali.

"Penerbangan perintis tetap berjalan, tetapi memang ada beberapa bandara yang memang dianggap tidak aman, tidak diterbangkan sementara ini. Tapi semua penerbangan perintis masih berjalan," ujar Mauludin.




(hal/zlf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads