Kemenkeu Alokasikan Rp 22 Triliun buat Persiapan Pemilu

Kemenkeu Alokasikan Rp 22 Triliun buat Persiapan Pemilu

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Selasa, 21 Mar 2023 23:11 WIB
Bank Indonesia mencatat hingga akhir April 2013 jumlah uang kartal (uang tunai) yang beredar mencapai Rp 392,2 triliun. Menurut pejabat BI, kebutuhan uang tunai itu akan terus meningkat memasuki bulan Ramadan dan Lebaran mendatang. File/detikFoto.
Ilustrasi.Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Kementerian Keuangan menyiapkan anggaran persiapan Pemilu untuk tahun anggaran 2023 mencapai Rp 22,03 triliun.

Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata mengungkapkan jika angka ini baru estimasi awal dari pemerintah.

"Untuk anggaran pemilu 2023 untuk KPU Rp 13,95 triliun, Bawaslu Rp 5,52 triliun dan Kementerian/Lembaga lain ada 12 K/L sebesar Rp 2,56 triliun," ujar dia dalam media gathering di Ancol, Selasa (21/3/2023).

Isa mengungkapkan, untuk pembagian ini juga akan disesuaikan dengan pagu indikatif, pagu anggaran dan pagu lainnya yang sudah ada di DPR.

Sebelumnya, Isa memastikan tahapan Pemilu pada 2024 nanti bisa terlaksana dengan baik melalui anggaran yang disalurkan pemerintah. Meskipun, target defisit pada 2023 Rp 598,2 triliun atau lebih tinggi dari realisasi 2022 yang mencapai Rp 583,5 triliun.

"Tidak berarti kita tidak melakukan kegiatan-kegiatan pembangunan. Kita akan tetap mengawal kegiatan Pemilu agar terlaksana sesuai tahapannya dengan baik," kata Isa dalam RDP bulan lalu.

Isa memastikan pembangunan ibu kota negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur dan berbagai proyek strategis nasional (PSN) lainnya di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak akan mangkrak meski ada pergantian kepemimpinan.

"Kita akan mendukung pembangunan di IKN yang kita harapkan bisa kita mulai gunakan nanti di 2024. Hal-hal lain yang sudah menjadi prioritas nasional atau proyek strategis nasional yang sudah berjalan dan tentu kita harapkan tuntas, tidak mangkrak pada saat pergantian presiden nanti," ucapnya. (kil/hns)


Hide Ads