Lembaga Negara Wajib Efisien Pakai Anggaran, Begini Caranya

Lembaga Negara Wajib Efisien Pakai Anggaran, Begini Caranya

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Rabu, 22 Mar 2023 21:45 WIB
Petugas Cash Center BNI menyusun tumpukan uang rupiah untuk didistribusikan ke berbagai bank di seluruh Indonesia dalam memenuhi kebutuhan uang tunai jelang Natal dan Tahun Baru. Kepala Kantor perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Papua mengungkapkan jumlah transaksi penarikan uang tunai sudah mulai meningkat dibanding bulan sebelumnya yang bisa mencapai penarikan sekitar Rp1 triliun. Sedangkan untuk Natal dan tahun baru ini secara khusus mereka menyiapkan Rp3 triliun walaupun sempat diprediksi kebutuhannya menyentuh sekitar Rp3,5 triliun. (FOTO: Rachman Haryanto/detikcom)
Ilustrasi/Foto: Rachman Haryanto
Jakarta -

Pemerintah terus mendorong efisiensi penggunaan anggaran belanja di kementerian dan lembaga (K/L). K/L juga diminta untuk meningkatkan kinerja dan sistem pengawasan yang transparan.

Lembaga Administrasi Negara (LAN) terus berupaya untuk mengelola anggaran, sistem pengawasan yang ketat. Hal ini untuk meminimalisir kesalahan dan penyalahgunaan, sehingga anggaran bisa dikelola dengan baik dan tak terjadi kesalahan.

Sekretaris Utama LAN Reni Suzana menjelaskan LAN terus bekerja keras dan berdedikasi untuk meningkatkan kualitas pengelolaan anggaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"LAN punya tanggung jawab untuk mengelola anggaran yang didapat dengan baik sehingga setiap rupiah uang negara yang dikeluarkan dapat memberikan dampak sesuai dengan tugas dan fungsi LAN," kata dia dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu (22/3/2023).

Dia mengungkapkan untuk penilaian Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran LAN dilakukan oleh Kementerian Keuangan sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 195/PMK.05/2018 tentang Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Belanja K/L, dan Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-5/PB/2022 tentang Petunjuk Teknis Penilaian IKPA Belanja K/L. Penilaian dilakukan melalui Aplikasi Online Monitoring-Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (OMSPAN).

ADVERTISEMENT

"Dalam meraih 10 besar dengan nilai IKPA terbaik ini, LAN telah memenuhi tiga aspek pengukuran yang terdiri dari delapan indikator kinerja yang di tetapkan oleh Kemenkeu. Ketiga aspek itu adalah kualitas perencanaan anggaran, kualitas pelaksanaan anggaran, dan kualitas hasil pelaksanaan anggaran," tambah Reni.

Masing masing aspek yang disebutkan tadi, juga terdiri dari beberapa indikator. Pertama, spek kualitas perencanaan anggaran, terdiri dari dua indikator yaitu revisi anggaran dan deviasi terhadap rencana penarikan dana bulanan.

Kemudian aspek kualitas pelaksanaan anggaran, terdiri dari lima indikator, yaitu penyerapan anggaran, belanja kontraktual, penyelesaian tagihan, pengelolaan Uang Persediaan (UP), dan dispensasi keterlambatan atas penyampaian Surat Perintah Membayar (SPM) pada akhir tahun anggara. Aspek yang terakhir yaitu kualitas hasil pelaksanaan anggaran terdiri dari satu indikator, yakni kinerja Capaian Output.

Terakhir Reni Suzana menyampaikan LAN akan terus meningkatkan kinerja pengelolaan anggaran LAN sebagai bentuk tanggung jawab penggunaan anggaran. "Terakhir kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pegawai LAN dan juga stakeholder terkait. Tentunya ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kinerja kami." tutup Sekretaris Utama LAN.

LAN berhasil memperoleh Nilai Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) Tahun 2022 95,83. Hal ini tertuang dalam Nota Dinas Menteri Keuangan Nomor : S-207/MK.05/2023 perihal Penyampaian Nilai (IKPA) Belanja K/L Tahun Anggaran 2022. Nilai IKPA tersebut yang menjadikan LAN mendapatkan predikat Sangat Baik dari Kementerian Keuangan Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPB) dan berada di 10 besar dari seluruh K/L di Indonesia.




(kil/ara)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads