Kemenhub Bakal Inspeksi Pesawat Super Air Jet yang Viral karena AC Mati

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Jumat, 24 Mar 2023 09:44 WIB
Jakarta -

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bakal menindak tegas maskapai Super Air Jet imbas dari keluhan penumpang soal pendingin ruangan atau AC pada kabin mati saat terbang. Kemenhub menyatakan bakal melakukan inspeksi mendalam pada pesawat yang AC kabinnya mati saat terbang.

Inspeksi dilakukan untuk melihat kemungkinan apakah pesawat tersebut masih bisa digunakan terbang lagi oleh Super Air Jet atau tidak.

"Ditjen Hubud melakukan inspeksi lebih lanjut untuk memastikan bahwa pesawat tersebut aman untuk digunakan kembali," tegas Dirjen Perhubungan Udara Maria Kristi Endah Murni dalam keterangannya, Jumat (24/3/2023).

Kemenhub juga meminta Super Air Jet untuk melakukan investigasi internal atas terjadinya permasalahan tidak berfungsinya sistem pendingin kabin pesawat dan melakukan tindakan perbaikan yang diperlukan agar permasalahan ini tidak terulang kembali.

Selain itu, Super Air Jet diminta melakukan pembinaan kepada personil penerbangan jika ditemukan melaksanakan tugas di luar Standar Operational Prosedur (SOP) yang berlaku.

Sebelumnya, pesawat Super Air Jet yang menjadi masalah terbang pada hari Selasa, 21 Maret 2023 kemarin. Pesawat itu memiliki nomor penerbangan IU-737 rute Bali menuju Jakarta dengan jenis Airbus 320-200.

Menurut penjelasan Direktur Utama Super Air Jet Ari Azhari, memang benar telah terjadi masalah pada penerbangan dari Bali menuju Jakarta saat mencapai ketinggian 30.000 kaki di atas permukaan laut. Masalah terjadi karena adanya indikasi sistem pengatur tekanan udara di kabin tidak berfungsi sebagaimana mestinya atau kurang maksimal.

"Maka dari itu, pilot harus menurunkan ketinggian pesawat, gangguan ini menyebabkan suhu udara di kabin menjadi lebih tinggi dari semestinya," jelas Ari dalam pernyataannya, Rabu (22/3/2023) kemarin.

Di sisi lain, Ari memastikan pihaknya sudah memenuhi standar keselamatan sebelum penerbangan. Hal itu diwujudkan dengan melakukan pengecekan pesawat sebelum keberangkatan.

"Hasil pemeriksaan sebelum keberangkatan, bahwa semua sistem dan perlengkapan pesawat dalam kondisi prima dan siap terbang," ungkap Ari.

Lebih lanjut, Ari mengaku pihaknya sudah memeriksa pesawat secara menyeluruh setelah kejadian penumpang kepanasan dalam pesawat terjadi. Hal ini dilakukan untuk menemukan penyebab insiden atau masalah teknis tersebut.

"Setelah itu, dijalankan pemeriksaan lebih lanjut dan analisis mendalam untuk memastikan bahwa pesawat aman untuk digunakan ke depannya," lanjut Ari.




(hal/zlf)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork