Fatimah bersikeras tetap tak mau membayar. Keteguhannya pun akhirnya membuahkan hasil. Fatimah mengaku piala tersebut akhirnya bisa dibawa pulang tanpa harus membayar uang sepeser pun.
"Itu aku kekeh, aku bilang saya nggak mau bayar. Karena saya tidak merasa punya kewajiban membayar ini. Saya ke sana nggak disponsorin, nggak dapat uang sama sekali. Cuma piala ini yang jadi tanda kemenangan saya, kok saya harus bayar. Di situ akhirnya ya udah deh, dikasih gratis akhirnya." kata Fatimah.
Fatimah mengaku sudah mendapatkan penjelasan dari Ditjen Bea Cukai lewat pesan pribadi di media sosial. Dia mengaku penjelasan yang diterimanya sama halnya dengan keterangan Bea Cukai ke media.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejauh ini, Bea Cukai menjelaskan untuk mendapatkan pembebasan bea masuk dan pajak dalam rangka impor, perlu dilakukan penelitian guna pembuktian dan pemenuhan syaratnya. Pasalnya piala tersebut dapat dikategorikan ke dalam fasilitas personal effect.
Secara umum semua barang yang masuk ke wilayah Indonesia terutang Bea Masuk, termasuk Barang Hadiah/Gift, kecuali yang termasuk dalam kategori dapat dibebaskan berdasarkan ketentuan kepabenanan.
Namun demikian, Bea Cukai menyampaikan permohonan maaf atas interaksi antara petugas dan Fatimah dalam pelayanan tersebut.
"Kami menyampaikan permohonan maaf. Hal ini akan menjadi evaluasi untuk terus melakukan perbaikan layanan." jelas Bea Cukai dalam keterangan tertulis.
Simak Video "Putrinya Tampil Mewah, Andhi Pramono: Lumrah, Dia Selebgram"
[Gambas:Video 20detik]
(kil/ara)