Pejabat Dilarang Bukber, Mendag: Anggarannya buat Bantu Masyarakat

Pejabat Dilarang Bukber, Mendag: Anggarannya buat Bantu Masyarakat

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Jumat, 24 Mar 2023 15:47 WIB
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan di India
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan. Foto: Indah Mutiara Kami/detikcom
Jakarta -

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan buka suara soal arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada pejabat dan pegawai pemerintah untuk tidak melakukan buka puasa bersama alias bukber. Di balik larangan itu, Zulkifli mengatakan Jokowi meminta anggaran pemerintah digunakan untuk membantu masyarakat bukan untuk bukber.

"Mengenai seluruh pejabat pak Menpan, Kepala Bapanas, dan Mentan, dan saya juga, semuanya nggak boleh buka puasa bareng. Itu maksudnya kalau ada anggaran, anggarannya itu dipakai untuk beri bantuan ke masyarakat yang lebih perlu," ungkap Zulkifli Hasan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (24/3/2023).

Zulkifli melanjutkan, jika para pejabat tetap menggelar buka bersama, pastinya akan menggunakan anggaran yang tersedia di kementerian atau lembaga masing-masing. Anggaran tersebut yang menurutnya seharusnya bisa digunakan untuk membantu masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau makan bareng, buka bareng, yang makan kita-kita juga," ujar Zulkifli Hasan.

Maka dari itu, menurutnya dari pada melakukan bukber, anggaran pemerintah yang dipegang para pejabat lebih baik dibelikan sembako atau hal lain yang bermanfaat buat masyarakat.

ADVERTISEMENT

"Kalau anggaran itu di kabupaten, kota, provinsi kementerian, anggaran ini bisa diberikan sembako atau apa diberikan kepada masyarakat itu lebih bermanfaat," ungkap Zulkifli.

Sebelumnya, arahan Jokowi agar pejabat meniadakan buka puasa bersama tertuang dalam surat Sekretaris Kabinet Republik Indonesia Nomor: 38/Seskab/DKK/03/2023.

Dalam aturan itu ada beberapa arahan khusus terkait penyelenggaraan buka puasa bersama. Surat tersebut diteken Sekretaris Kabinet Pramono Anung pada 21 Maret 2023.

(hal/das)

Hide Ads