Ini Profil CEO TikTok yang Abis Diroasting Parlemen AS

Ini Profil CEO TikTok yang Abis Diroasting Parlemen AS

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Minggu, 26 Mar 2023 15:00 WIB
TikTok CEO Shou Zi Chew testifies before the House Energy and Commerce Committee hearing on TikTok: How Congress Can Safeguard American Data Privacy and Protect Children from Online Harms, on Capitol Hill, March 23, 2023, in Washington, DC. (Photo by OLIVIER DOULIERY / AFP) (Photo by OLIVIER DOULIERY/AFP via Getty Images)
Foto: AFP via Getty Images/OLIVIER DOULIERY

Dalam sebuah postingan di situs web Alumni Harvard, saat menjadi mahasiswa di sana Chew bekerja untuk sebuah startup yang bernama Facebook, sebelum media sosial tersebut diluncurkan secara resmi pada 2012.

Setelah lulus, ia bekerja di Goldman Sachs selama 2 tahun sebagai banker, sebelum akhirnya ia bekerja di perusahaan investasi milik miliarder Yuri Milner bernama DST. Di sini, dia memimpin tim investor awal ByteDance, induk TikTok, pada 2013.

Pada 2015, Chew bergabung dengan Xiaomi, raksasa ponsel pintar asal China, sebagai Kepala Keuangan. Pada kala ia menempati posisi tersebut, ia baru berumur 32 tahun. Chew membantu mengamankan pembiayaan penting dan membantu perusahaannya melakukan go publik di 2018.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Langkah tersebut menjadi salah satu IPO teknologi terbesar di negara itu dalam sejarah.Dia kemudian diangkat menjadi International Business President di Xiaomi pada tahun 2019.

Setelah berkarir di Xiaomi, barulah Chew pindah ke ByteDance. Chew ditawari langsung oleh pendiri ByteDance, Zhang Yiming, yang sudah mengenalnya sejak kuliah di London. Ia ditawari sebagai Chief Financial Officer pertama ByteDance pada 2021 silam.

ADVERTISEMENT

Dua bulan kemudian, Chew diangkat menjadi Chief Execitive Officer (CEO), menggantikan kepergian mendadak mantan eksekutif Disney, Kevin Mayer, yang meninggalkan TikTok setelah bekerja selama tiga bulan.

Naiknya karir CEO TikTok Shou Zi Chew ke puncak industri teknologi membuatnya masuk ke dalam daftar Fortune 40 under 40 pada tahun 2021.

Sebagai tambahan informasi, sebelumnya CEO TikTok Shou Zi Chew dicecar banyak pertanyaan saat memberikan kesaksian di Rapat DPR alias Kongres Amerika Serikat terkait rencana Negeri Paman Sam yang akan memblokir aplikasi media sosial berbagi video pendek itu.

Berlangsung di Capitol Hill, Washington, Kamis waktu setempat (23/3/2023), Chew menjawab tuduhan TikTok menjadi agen China yang memata-matai AS. Selain itu anggota kongres menuding konten TikTok merusak kesehatan mental anak-anak.

Selama lima jam kesaksiannya, Chew berulang kali menyangkal bahwa TikTok membagikan data atau memiliki koneksi dengan Partai Komunis China. Dia pun menegaskan bahwa platformnya melakukan segalanya untuk memastikan keamanan bagi 150 juta penggunanya di AS.

Chew menuturkan TikTok selama lebih dari dua tahun telah membangun firewall untuk menutup data pengguna AS yang dilindungi dari akses asing yang tidak sah. "Intinya adalah data Amerika disimpan di tanah Amerika, oleh perusahaan Amerika, diawasi oleh orang Amerika sendiri," kata CEO TikTok Shou Zi Chew.


(dna/dna)

Hide Ads