Kisah Inovasi Juara Desa BRILian, Agrowisata Taman Anggur di Purworejo

Kisah Inovasi Juara Desa BRILian, Agrowisata Taman Anggur di Purworejo

Erika Dyah - detikFinance
Minggu, 26 Mar 2023 14:36 WIB
Desa Brilian 2022
Foto: BRI
Jakarta -

Desa Megulungkidul, Kecamatan Pituruh, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah menjadi salah satu finalis terbaik dalam Nugraha Karya Desa Brilian 2022. Berkat potensi alam dan inovasi, desa ini mampu berkembang menjadi desa wisata.

Diketahui, Desa BRILian 2022 merupakan program dari BRI yang dibagi menjadi tiga batch yang diikuti oleh 2.100 desa di seluruh Indonesia. Masing-masing batch diikuti oleh 700 desa dan Desa Megulungkidul menjadi Juara 1 di batch ketiga.

Kepala Desa Malik Khairul Anam mengaku pihaknya diundang kembali oleh BRI untuk hadir di Jakarta sebagai perwakilan dari masing-masing juara batch Desa Brilian 2022. Terdapat 15 desa yang masuk dalam finalis terbaik Nugraha Karya Desa BRILian 2022 di mana pihaknya masuk dalam 3 besar pemenang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Malik menjelaskan Desa Megulungkidul ini terletak di bagian barat Kabupaten Purworejo, berbatasan dengan Kabupaten Kebumen. Desanya dilalui jalur penghubung Kabupaten Purworejo, Kebumen, dan Wonosobo. Memiliki luas 165 hektare, 92 hektare di antaranya merupakan lahan pertanian produktif dengan mayoritas pertanian padi dan kacang hijau.

Di desa ini, terdapat 570 KK dan 1.750 penduduk yang terdiri dari 813 orang laki-laki dan 845 orang perempuan.

ADVERTISEMENT

Malik mengungkapkan awalnya tidak ada wacana menjadikan Desa Megulungkidul sebagai desa wisata. Sebab pihaknya menilai potensi alam di sana biasa-biasa saja dan tidak ada sesuatu yang istimewa jika dibandingkan desa lainnya di Indonesia karena desa ini hanya memiliki hamparan sawah.

"Kami terus mencoba merekayasa bagaimana potensi yang kami punya itu bisa menarik untuk wisata. Sejak 2019 kami mencoba untuk mewacanakan desa wisata," ungkap Malik dalam keterangan tertulis, Minggu (26/3/2023).

Berkat wacana di tahun 2019 itu, akhirnya Malik berkomitmen menjadikan Desa Megulungkidul sebagai desa agrowisata. Ia mengatakan desa ini memiliki potensi perkebunan kelapa, pisang, dan anggur. Penduduk desa juga menciptakan produk inovasi berupa Taman Anggur yang bernama 'Dusun Sabin'.

Adapun wisata Dusun Sabin Taman Anggur ini merupakan destinasi wisata di area persawahan dengan mengusung konsep agrowisata perpaduan panorama alam, pertanian kuliner, dan UMKM. Para pengunjung di kawasan ini dapat menikmati fasilitas edukasi, di antaranya budi daya anggur, pembuatan minyak kelapa, kerajinan batik tulis, perikanan, pembuatan kerupuk rambak, pembuatan cotton bud, bahkan budi daya ulat hongkong.

Dusun Sabin resmi beroperasi sejak 2020 dan seiring berjalannya waktu di 2022, Desa Megulungkidul ditetapkan oleh Bupati Purworejo sebagai rintisan desa wisata. Desa ini juga turut berinovasi dari limbah sampah dengan membuat Bank Sampah Darling (Sadar Lingkungan).

Namun, Malik mengaku ada kesulitan yang harus dihadapi untuk mencapai hasil tersebut. Pasalnya banyak masyarakat menolak dan meragukan Desa Megulungkidul bisa jadi desa wisata.

Berkat pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), pihaknya bisa melakukan kolaborasi dan pemberdayaan masyarakat pada bidang ekonomi kreatif. Bentuk pemberdayaan BUMDes adalah kolaborasi dengan masyarakat membeli hasil panen dan memfasilitasi ruang sentra produksi UMKM.

Desa Megulungkidul pun memiliki BUMDes Kridha Manunggal Jaya berdiri pada 19 Juli 2020 dan telah menciptakan bermacam inovasi untuk meningkatkan perekonomian desa. Salah satunya Agro Resto Cafe yang menawarkan Taman Anggur, coffee shop, serta edukasi dan pembibitan anggur.

Tak ketinggalan, Desa Megulungkidul juga turut menjaga kelestarian batik sebagai warisan budaya dengan memfasilitasi dan mendukung UMKM Kerajinan Batik Tulis Rizqie dan memasukkan mata pelajaran membatik di sekolah. Dengan kegiatan UMKM ini, Malik meyakini akan banyak dampak positif pada sektor pelestarian budaya dan peningkatan ekonomi.

Kolaborasi Bersama BRI

Meski telah banyak berkembang, Malik mengaku Desa Megulungkidul masih membutuhkan pengembangan terus menerus agar lebih memiliki daya tarik.

"Awalnya kita tidak tahu soal Desa Brilian, kita hanya fokus saja di visi misi kami berkonsentrasi di BUMDes dan pemberdayaan masyarakat," kata Malik.

Ia menjelaskan, BUMDes Kridha Manunggal Jaya yang ada di desa bisa membeli dan mengolah hasil panen masyarakat dan membantu memasarkannya. BUMDes juga bekerja sama dengan BRI dalam proses pembayaran menggunakan sistem AgenBRILink, QRIS, dan STROBERI KASIR BRI yang merupakan aplikasi manajemen kasir (POS) berbasis Android.

Berkat kerja keras semua elemen desa, Desa Megulungkidul panen penghargaan di akhir tahun 2022. Sebelum mendapatkan penghargaan Nugraha Karya Desa Brilian pada November 2022, pihaknya sudah lebih dulu mendapatkan Surat Keputusan Bupati Purworejo yang menyatakan Desa Megulungkidul sebagai rintisan desa wisata.

"Terus kami juga dinobatkan 5 besar rintisan desa wisata terbaik Kabupaten Purworejo pada November lalu berbarengan dengan dinobatkan sebagai juara satu Desa Brilian batch ketiga, dan masuk ke Desember kami menjadi juara ketiga," paparnya.

Sederet penghargaan tersebut membuktikan Desa Megulungkidul memiliki potensi yang besar. Hal itu, akhirnya membuat masyarakat setempat semakin sadar akan kebersihan lingkungan, kesadaran terhadap inovasi, dan mengembangkan berbagai potensi desa.

Kades muda ini pun berharap pemerintah dan BRI terus mendukung pengembangan desa-desa di Indonesia agar semakin maju. Menurutnya, dukungan dana saja tidak cukup. Sebab dibutuhkan juga dukungan dari sisi lain, seperti pendampingan dan pembinaan.

"Harapan kami untuk stakeholder, pemerintah, dan BRI akan terus mendukung kemajuan desa di Indonesia," ujarnya.

Dalam kesempatan terpisah, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari menjelaskan BRI turut hadir dalam mengembangkan desa melalui program Desa Brilian. Desa Brilian merupakan program pemberdayaan desa yang dikembangkan oleh BRI untuk menghasilkan role model dalam pengembangan desa sebagai bentuk agent of development dalam mengembangkan desa.

"Program ini merupakan program inkubasi desa yang tujuannya adalah menghasilkan role model dalam pengembangan desa melalui implementasi praktik-praktik kepemimpinan desa yang unggul, serta tentunya semangat kolaborasi untuk mengoptimalkan potensi desa berbasis sustainable development goals," terang Supari.

Supari berharap adanya program Desa BRILian akan menghasilkan desa-desa percontohan melalui implementasi praktik kepemimpinan desa yang unggul dan juga berdaya saing.

"Semoga Desa Brilian yang kami dorong untuk terus maju dapat menjadi contoh serta inspirasi bagi desa-desa lainnya di Indonesia," pungkasnya.




(ega/ega)

Hide Ads