Jakarta -
Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan akan menjatuhkan hukuman disiplin kepada pegawai Bea Cukai Widy Heriyanto. Kebijakan diambil lantaran Widy membalas cuitan netizen dengan kata-kata yang tidak pantas yakni bacot dan babu hingga jadi sorotan publik
"Nanti lagi diproses. Kita ada mekanismenya, tapi akan kita kasih hukuman disiplin. Besok diperiksa oleh kepatuhan internal," ujar Direktur Jenderal Bea Cukai, Askolani di DPR Senin (27/3/2023).
Askolani mengatakan meski Widy telah mengaku salah, namun tidak menutup peluang untuk dikenai sanksi disiplin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya, dipanggil dulu. Kita ikuti mekanisme. Tapi dia sudah ngaku salah dan akan kita lakukan hukuman disiplin," jelasnya.
Menurut mantan Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan itu keputusan hukuman disiplin akan keluar pekan ini. "Nanti dilihat. Tergantung proses. kita ikuti proses. InsyaAllah (pekan ini keluar)" kata Askolani.
Bersambung ke halaman berikutnya. Langsung klik
Sebelumnya, Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa Bea Cukai, Nirwala Dwi Heryanto juga telah menerangkan bahwa Widy akan disanksi oleh DJBC akan tindakannya di media sosial.
"Yang bersangkutan telah dilakukan klarifikasi dan pemeriksaan oleh atasan dan akan dijatuhi hukuman sesuai ketentuan yang berlaku," ujar Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa Bea Cukai, Nirwala Dwi Heryanto kepada detikcom, Sabtu (25/3/2023).
Nirwala mengatakan pihaknya menyayangkan perilaku yang dilakukan oleh Widy di media sosial. Menurutnya cuitan yang disampaikan Widy tidak mencerminkan pribadi baik dan menjunjung tinggi nilai-nilai Kementerian Keuangan.
"Kami menyayangkan cuitan yang dilontarkan oleh yang bersangkutan karena tidak mencerminkan perilaku dan menjunjung nilai-nilai Kementerian Keuangan. Yang bersangkutan telah menghaturkan permintaan maaf dan kami menghargai niat baik tersebut," jelasnya.
Permasalahan Widy Heriyanto bermula saat ada seorang developer game Indonesia bercerita sering menang award dari luar negeri dan kena pajak saat hadiahnya tiba di Indonesia. Alih-alih membalas dengan profesional, akun Widy yakni @wadawidy justru merespons dengan kata tak pantas dan menghina.
"Sebelum lo ngetwit, mending belajar dulu deh ketentuan impor itu gimana. Kalo sekarang kan jadinya lo bacot tapi minim literasi peraturan," tulis akun @wadawidy merespons keluhan developer game dikutip Jumat (24/3/2023). Kutipan sudah disesuaikan dengan ejaan yang benar.
Melihat pernyataan itu, warganet pun menyerang. Bukannya mereda, pegawai Bea Cukai bernama lengkap Widy Heriyanto justru menyebut netizen yang membela sebagai babu.
"Para babu sibuk belain tuannya". "Ciee babunya datang," cuit @wadawidy. Akun @wadawidy tersebut kini digembok menyusul perang opini soal Bea Cukai di media sosial.
.webp)
