Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkap profil Rafael Alun Trisambodo merah sejak 2020. Hal ini diungkapkan oleh Inspektur Jenderal Kemenkeu Awan Nurmawan Nuh.
"RAT ini di kita itu merah pak, dia termasuk pegawai yang high risk. Merah itu sejak 2020, RAT itu sudah dipindah dari tadinya Penanaman Modal Asing (PMA) menjadi Kepala Bagian Umum," ujarnya dalam rapat dengan Komisi XI DPR RI, Senin (27/3/2023).
Menurut Awan kasus Mario Dandy, putra Rafael Alun Trisambodo, yang menganiaya David Ozora, serta mobil Jeep Rubicon yang dipakai Mario menjadi pintu masuk memeriksa Rafael.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"RAT ini kita sudah ada informasi-informasi, memang pada saat itu, sampai kemarin kita belum menemukan belum dapat suatu bukti yang kuat terkait pelanggarannya. Harus kita akui, bahwa kejadian pemukulan, rubicon mentrigger," jelasnya.
Kemudian Inspektorat Jenderal membentuk tiga tim ntuk mengecek pelanggaran Rafael. Tim pertama untuk memeriksa harta yang dilaporkan, kedua khusus mengecek harta yang tidak dilaporkan, ketiga tim investigasi.
"Jadi ini tim yang membuktikan pelanggaran yang dilakukan oleh RAT," pungkasnya.
Sebagai informasi, proses pemeriksaan Rafael masih terus berlangsung. Terakhir baru saja Rafael menjalani pemeriksaan selama 12 jam pada Jumat (24/3). Istri dan anaknya pun turut diperiksa.
Namun, Rafael bungkam usai menjalani pemeriksaan panjang. Meski begitu, pihak KPK menyatakan banyak temuan yang didapat terkait pemenuhan unsur korupsi Rafael Alun.
(ada/hns)