Jokowi Harap Lumbung Beras Sulsel Surplus, Lebihnya buat Daerah Lain

Jokowi Harap Lumbung Beras Sulsel Surplus, Lebihnya buat Daerah Lain

Anisa Indraini - detikFinance
Kamis, 30 Mar 2023 13:38 WIB
Presiden Joko Widodo meninjau secara langsung pelaksanaan panen raya padi di Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan, pada Kamis pagi, 30 Maret 2023. Presiden berharap hasil panen di Sulawesi Selatan dapat melebihi target sehingga bisa dibawa ke provinsi lain yang membutuhkan.
Tinjau Panen Raya di Lumbung Beras Sulsel, Jokowi Blusukan ke Tengah Sawah. (Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung pelaksanaan panen raya padi di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel). Orang nomor satu di Indonesia itu berharap hasil panen dapat melebihi target sehingga bisa dibawa ke provinsi lain yang membutuhkan.

"Sebagai lumbung beras Sulawesi Selatan, sekarang ini kita lihat Maros sudah mulai juga panen raya dan kita harapkan nanti hasilnya yang surplus itu bisa dibawa ke provinsi lain yang membutuhkan," kata Jokowi dalam keterangan resmi, Kamis (30/3/2023).

Jokowi menilai hasil panen di Kabupaten Maros tergolong bagus. Meskipun sebelumnya sejumlah lahan terendam banjir, tadi padi yang dihasilkan bisa mencapai sekitar 5,5 ton per hektare (Ha).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini kenapa 5,5 ton per Ha karena terkena banjir dua kali, terendam dua kali sehingga agak menurunkan produksinya, tetapi 5,5 (ton) juga sudah hasil yang baik," jelasnya.

Jokowi pun berharap jumlah padi yang dihasilkan di Sulawesi Selatan setidaknya dapat melebihi target yang ditetapkan agar dapat didistribusikan ke daerah lainnya.

ADVERTISEMENT

"Ya kalau bisa di atas dua juta (ton) baik. Ini kan belum panen, nanti kalau sudah panen semua baru bisa ketahuan," tuturnya.

Terkait harga beras, Jokowi menilai jika jumlah pasokannya tinggi maka nantinya secara otomatis harga beras akan turun.

"Ya kita harapkan itu mulai panen, panen, panen, kemudian masuk ke rice mill, kemudian keluar sebagai beras, segera masuk ke pasar. Artinya, kalau suplainya banyak, suplainya melimpah itu sudah otomatis teorinya pasti harga turun. Kalau suplainya kurang, berarti otomatis harga naik," jelas Jokowi.

(aid/das)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads