FIFA menyampaikan secara resmi Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Dalam pernyataannya FIFA hanya menyebut Indonesia gagal terkait dengan situasi yang terjadi saat ini.
Sebelum keputusan ini diambil FIFA, sempat terjadi kegaduhan terkait penolakan Timnas Israel oleh beberapa pihak. Penolakan ini terjadi karena Israel tak punya hubungan diplomatik dengan Indonesia dan juga dianggap masih melakukan penjajahan karena menginvasi Palestina.
Terlepas dari hal itu, bagaimana kondisi ekonomi Israel? Dikutip dari data worldbank.org, Kamis (30/3/2023), disebutkan produk domestik bruto (PDB) Israel periode 2021 sebesar US$ 488,53 miliar dan PDB per kapita US$ 52.170.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertumbuhan PDB Israel pada 2021 secara tahunan tercatat 8,6%, pengangguran tercatat 4,3% dari jumlah total penduduk, dan inflasi per 2021 tercatat 1,5%.
Dikutip dari laman israel21c.org disebutkan pertumbuhan ekonomi Israel ini ditopang oleh kegiatan ekspor. Lalu banyaknya imigran asal Rusia yang masuk ke Israel membuat warga Israel memiliki pendidikan yang baik dan bahkan di atas rata-rata. Hal ini membuat industri berteknologi tinggi berkembang pesat di Israel.
Akademisi dari Jerusalem College of Technology, Prof Michael Humphries dalam catatannya menyebutkan Israel juga memiliki jumlah ekspatriat yang besar, seperti orang Filipina, Yordania, sampai Meksiko yang bekerja di negara tersebut. Israel juga memiliki komunitas diaspora Yahudi yang mengirimkan kembali uang ke negara mereka dalam bentuk filantropi atau investasi di sektor industri.
Dana-dana yang masuk ini berkontribusi pada cadangan mata uang asing di Israel dan membuat nilai tukar mata uang Israel terus menguat dan memudahkan aktivitas perdagangan luar negeri dan membuat neraca pembayaran selalu positif.
Di Israel regulasi yang ditetapkan sangat ketat, seperti Bank of Israel yang mengendalikan sektor perbankan dan pasar keuangan. Contohnya, jika ingin membeli rumah di Israel dibutuhkan uang muka minimal 25% untuk rumah pertama, lalu 30% untuk rumah kedua.
Michael menyebutkan kredit yang disalurkan oleh bank-bank di Israel hanya dikhususkan untuk orang yang menerima gaji dari bank tersebut. Kemudian Israel juga punya kebijakan jika menggunakan kartu kredit harus membayar secara penuh setiap bulannya.
Lihat Video: Kecewanya Ganjar karena Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20