.webp)
Salah satu e-commerce besar, JD.ID, sudah menutup semua layanannya per Jumat 31 Maret 2023 kemarin. Situs JD.ID kini berubah jadi e-commerce atau jual beli-online China.
Dari penelusuran detikcom, Senin (3/4/2023), saat membuka laman atau mengetik JD.ID di browsing internet, pengguna akan otomatis diarahkan ke domain global.jd.com. Situs itu jadi berupa e-commerce berbahasa China.
Nampak produk-produk yang dijual juga tidak ada lagi produk yang berkaitan dengan Indonesia, melainkan produk-produk yang dijual kini semuanya menggunakan bahasa dan mata uang China.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aplikasi JD.ID di PlayStore juga sudah tidak ada alias menghilang. Penutupan JD.ID memang telah diumumkan sejak awal tahun 2023 ini. Informasi ini diumumkan melalui laman Instagram resmi JD.ID.
Sebagai informasi, sebelum tutup permanen, JD.ID dihantam badai PHK pada Desember 2022. Sekitar 200 karyawan terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dengan alasan pemutusan hubungan kerja ini dilakukan untuk beradaptasi terhadap tantangan perubahan bisnis yang sungguh cepat.
JD.id merupakan anak perusahaan dari salah satu toko online terbesar di Asia (JD.com). JD.IDhadir di Indonesia pada 2015, dengan menjual berbagai kategori produk mulai dari alat elektronik, alat rumah tangga sampai alat kebutuhan sehari-hari.
Berdasarkan data iPrice, pada akhir Desember 2022 kemarin, JD.ID merupakan e-commerce dengan trafik terbesar ke-10 di Indonesia. Selain Tokopedia, Shopee, dan Blibli di tiga besar, situs dan aplikasi lain seperti Klik Indomaret, Zalora, dan Orami juga ada di atas JD.ID.
Lihat juga Video: JD.ID Setop Beroperasi di Indonesia per 31 Maret
