Raksasa teknologi Google dikenal sebagai salah satu tempat kerja terbaik berkat fasilitas yang ditawarkan perusahaan kepada karyawannya. Di antaranya seperti fasilitas camilan dan kelas olahraga, hingga laundry gratis.
Namun, lambat laun sejumlah fasilitas ini malah menjadi beban bagi perusahaan. Karenanya, saat ini Google berencana untuk memotong sebagian pengeluaran tetap yang biasa digunakan untuk sejumlah fasilitas karyawan tersebut.
Melansir dari Business Insider, Senin (3/4/2023), pemotongan biaya ini akan dilakukan untuk sejumlah fasilitas seperti dapur mikro yang menyediakan makanan ringan gratis, layanan laundry, dan makan siang dari perusahaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai bagian dari langkah pemotongan biaya, Google juga berencana untuk menghentikan pemberian fasilitas pribadi seperti laptop, handphone, hingga subsidi kendaraan hybrid.
"Pengeluaran kami tumbuh lebih cepat dari pendapatan kami. Untuk itu kami akan meningkatkan pemanfaatan mesin, mempersempit investasi real estat kami, memperketat anggaran T&E, kafe, MicroKitchen, dan penggunaan ponsel, serta menghapus subsidi kendaraan hybrid," ungkap CFO Google, Ruth Porat, kepada karyawan dalam sebuah memo perusahaan.
Bersamaan dengan itu, Google juga akan memperlambat proses perekrutannya. Artinya dalam waktu dekat Google tidak akan membuka lowongan kerja bila memang tidak diperlukan.
"Keputusan ini sangat penting bagi perusahaan setelah pertumbuhan kami baru-baru ini, lingkungan ekonomi yang menantang, dan peluang investasi kami yang luar biasa untuk mendorong kemajuan teknologi, khususnya dalam AI," tulis memo itu lagi.
Meski begitu, perusahaan tetap memastikan bahwa pengurangan biaya atas sejumlah fasilitas ini tidak akan mempengaruhi kinerja karyawan.
(fdl/fdl)