BPS Wanti-wanti Inflasi Bisa Tinggi Gegara Harga Tiket Pesawat Mahal

BPS Wanti-wanti Inflasi Bisa Tinggi Gegara Harga Tiket Pesawat Mahal

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Selasa, 04 Apr 2023 07:15 WIB
A young girl is going on a trip, holds plane tickets in her hands and goes to check-in, boarding a flight, close-up view of a boarding pass on a blurred background.
Ilustrasi tiket pesawat. Foto: Getty Images/iStockphoto/Zhanna Danilova
Jakarta -

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Maret 2023 terjadi inflasi 0,18% secara bulanan atau month to month (mtm). Kemudian inflasi secara tahunan atau year on year (yoy) sebesar 4,97%.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini mengungkapkan terjadi kenaikan pada indeks harga konsumen (IHK) menjadi 114,36.

Dia mengungkapkan inflasi Maret 2023 lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya. Inflasi Maret 2023 disumbang oleh makanan, minuman, dan tembakau.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jika dilihat secara series inflasi Maret 2023 lebih tinggi dibanding bulan Februari 2023 yang sebesar 0,16%. Jika dirinci menurut kelompok pengeluaran penyumbang inflasi bulanan terbesar Maret 2023, makanan, minuman, dan tembakau," ujarnya.

Pudji menjelaskan inflasi yang harus diwaspadai pada harga tiket pesawat. "Secara historis, tarif angkutan udara ini permintaanya tinggi jelang lebaran," kata dia.

ADVERTISEMENT

Per Maret 2023 tarif angkutan udara menyumbang andil 0,03% dan secara tahunan andilnya 0,17%. BPS menyebut, tiket pesawat terus menjadi komoditas penyumbang inflasi Ramadan dan Lebaran. Pada 2020 inflasi tarif angkutan udara 0,08%, pada 2021 0,04%, dan pada 2022 0,07%.

Sebelumnya diberitakan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta operator tidak menaikkan harga tiket pesawat sewenang-wenang ketika masa mudik. Pemerintah telah menyiapkan sanksi bagi operator yang melanggar.

"Ada hal yang penting yang perlu kami sampaikan kepada operator, tolong tidak menaikkan tarif sewenang-wenang," kata Budi usai rapat bersama Presiden Istana Kepresidenan, akhir bulan lalu.

Budi mengatakan operator harus memahami bahwa masyarakat membutuhkan tiket untuk mudik Lebaran. Oleh karena itu, dia meminta tiap maskapai penerbangan koperatif.

Tonton juga Video: Jokowi Yakin Kepala Daerah yang Gagal Atasi Inflasi Merasa Malu

[Gambas:Video 20detik]




(kil/das)

Hide Ads