PT Jasamarga Related Business (JMRB) selaku anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk yang mengelola Rest Area Travoy, telah menyiapkan sejumlah strategi operasional dalam mengantisipasi kepadatan rest area selama Mudik Lebaran 2023.
Direktur Pengelolaan Gedung dan Fasilitas PT JMRB Tita Paulina Purbasari menjelaskan, strategi tersebut dibuat dalam bentuk skema rekayasa lalu lintas di dalam rest area serta upaya memaksimalkan kapasitas parkir kendaraan seiring dengan meningkatnya arus lalu lintas di jalan tol pada periode arus mudik dan balik Lebaran.
"Salah satu cara untuk mengurai kepadatan di dalam rest area adalah dengan menerapkan sejumlah skema rekayasa arus lalu lintas dan memaksimalkan kapasitas parkir kendaraan," kata Tita dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (4/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk skema rekayasa lalu lintas, akan diterapkan jika terjadi kepadatan di dalam rest area atau sedang diberlakukan one way di jalan tol. Selain itu, skema rekayasa buka-tutup rest area pun akan diberlakukan sesuai dengan diskresi pihak Kepolisian jika terjadi kepadatan hingga on ramp.
"Kami juga mengupayakan penambahan toilet fungsional agar mengurai antrean di toilet eksisting, yang kerap berdampak pada kepadatan arus lalu lintas," imbuhnya.
Tita mengatakan, pihaknya telah menambah toilet fungsional sebanyak 588 bilik, sehingga kini totalnya menjadi 1.772 bilik. PT JMRB juga telah memastikan kecukupan dan menambah pasokan air bersih di toilet dan sarana ibadah.
Selain penambahan toilet fungsional, PT JMRB juga telah berkoordinasi dengan PT Pertamina (Persero) untuk memastikan kecukupan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan menempatkan SPBU modular di 18 rest area di ruas Jasa Marga Group.
Tidak hanya SPBU, rest area di ruas Jasa Marga Group pun menyediakan layanan pengisian daya kendaraan berbasis listrik. Total, ada 15 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di rest area di ruas Jasa Marga Group.
Dalam memaksimalkan layanan, Tita mengatakan, pihaknya juga telah menyiagakan satuan tugas (Satgas) di Rest Area Travoy ataupun di rest area di ruas Jasa Marga Group yang dikelola oleh mitra.
PT JMRB juga telah berkoordinasi dengan sejumlah stakeholder untuk mendirikan posko pelayanan dan kesehatan di rest area. Adapun posko pelayanan dari pihak Kepolisian di rest area tol Jasa Marga Group berjumlah 36 posko.
Sedangkan untuk posko kesehatan, total ada 22 posko yang akan bersiaga. Nantinya, posko-posko ini akan membantu pengunjung yang membutuhkan informasi serta melakukan pengecekan kesehatannya selama perjalanan.
"Rest area juga menyiapkan fasilitas lainnya yang dapat dimanfaatkan oleh pengunjung, seperti bengkel darurat, gerai pengisian uang elektronik, hingga layanan kesehatan di beberapa rest area yang berada di ruas Jasa Marga Group," kata Tita.
Di sisi lain, PT JMRB masih menerapkan sejumlah protokol kesehatan di Rest Area Travoy. Tita mengatakan, protokol kesehatan yang masih berlaku di Rest Area Travoy di antaranya adalah imbauan untuk mengenakan masker, menghindari kerumunan, dan membatasi waktu maksimal berkunjung.
"Sesuai dengan instruksi dari Kementerian PUPR, kami mengimbau kepada pengguna jalan tol bahwa durasi beristirahat di dalam rest area maksimal 30 menit," ujarnya.
Dengan segala kesiapan operasional dan pelayanan yang dilakukan oleh Jasa Marga Group di rest area, khususnya oleh PT JMRB, Tita berharap penyelenggaraan mudik dan balik Idul Fitri 1444 H/2023 dapat berjalan dengan lancar, aman, dan nyaman.
(zlf/zlf)